Ikuti Kami

Rampak Sarinah Berdiri di Kabupaten dan Kota Blitar

Kegiatan yang berlangsung Jumat (27/7), diadakan untuk mengisi Deklarasi Pembentukan Rampak Sarinah di Kota dan Kabupaten Blitar. 

Rampak Sarinah Berdiri di Kabupaten dan Kota Blitar
Deklarasi Pembentukan Rampak Sarinah di Kota dan Kabupaten Blitar yang dipimpin nggota DPR Komisi XI dari PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari di Blitar, Jumat (27/7).

Blitar, Gesuri.id - 80 ibu-ibu berkumpul di Warung Es Mulia di Jl Madura, Kota Blitar, Jawa Timir untuk mengikuti Kursus Pancasila dan Sarinah yang disampaikan anggota DPR Komisi XI dari PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari.

Kegiatan yang berlangsung Jumat (27/7), diadakan untuk mengisi Deklarasi Pembentukan Rampak Sarinah di Kota dan Kabupaten Blitar. 

Baca: Eva Sundari Persiapkan Rampak Sarinah di PKKPN

Peserta yang hadir terdiri dari lintas agama dan keyakinan, profesi dan bahkan sebagian adalah PNS, istri POLRI dan TNI. 

“Rampak Sarinah adalah wadah para perempuan nasionalis berdasar Pancasila dan gerakannya sesuai ajaran Bung Karno dalam Buku Sarinah,” kata Eva Sundari. 

Pancasila di Sila 2 menjamin kesetaraan perempuan dan laki-laki karena keduanya saling melengkapi sebagaimana yang terjadi dalam proses penciptaan manusia. Keduanya harus bekerjasama-kolaborasi, bukan saling bersaingan apalagi saling meniadakan seperti halnya rantai emas kotak dan bulat yang saling bersambungan seperti lambang sila 2 dalam Garuda Pancasila. 

Ibu-ibu harus cerdas dan mandiri, agar keluarga tangguh dan kuat untuk menjadi tiang guru bangsa. Rampak Sarinah adalah wadah para perempuan untuk melakukan pemberdayaan ekonomi, politik, sosial dan budaya sebagaimana pesan BK dalan Buku Sarinah. 

Dalam waktu dekat Rampak Sarinah Kota Blitar akan menyelenggarakan pelatihan pertanian kota (urban farming) sebagai sarana pemberdayaa diri tersebut. Sementara, untuk anggota Kab Blitar akan diadakan pelatihan kepemimpinan perempuan untuk memajukan perekonomian pedesaan. 

Baca: Peduli Alam, Pergerakan Sarinah Tanam 15 Ribu Bibit Pohon

“Perempuan harus memajukan diri secara berkelompok dan meruntuhkan segragasi gender antara dunia domestik dan publik, perempuan bisa memilih keduanya secara independen,” ujar Eva Sundari memotivasi ibu-ibu. 

Mengubah cara berpikir (mindset) para ibu harus dibarengi dengan praksis, pelatihan urban farming dan kepemimpinan perempuan menjadi pilihan untuk merespon kebutuhan praktis sekaligus strategis perempuan.

Quote