Jakarta, Gesuri.id - Mantan penyanyi cilik yang populer dengan lagu "Bolo-bolo", Tina Toon akan segera dilantik sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.
Politisi muda kelahiran Jakarta 20 Agustus 1993 ini pun maju dari partai yang dinahkodai Megawati Soekarnoputri dari Dapil DKI Jakarta 2 meliputi Kepulauan Seribu, Koja, Cilincing, dan Kelapa Gading.
Baca: Melenggang ke Kebon Sirih, Ini Kunci Kemenangan TinaToon
Lolos sebagai wakil rakyat dan akan segera melenggang ke Kebon Sirih, Tina mengaku dirinya sudah siap dengan karir barunya di dunia politik.
"Sejak awal aku mencalonkan diri, dari dalam hati aku ya aku sudah siap segala hal. Maka dari itu, sekarang hanya memohon doa dan berusaha sekeras mungkin menjadi wakil rakyat," katanya, di Jakarta, Rabu (14/8).
Dara dengan nama lengkap Agustina Hermanto ini mengaku selain mengikuti sekolah partai yang diadakan DPP PDI Perjuangan, dirinya banyak diskusi dan belajar dari senior-senior di PDI Perjuangan.
"Aku banyak di-support sama senior-senior. Aku minta waktu untuk diskusi supaya tahu bagaimana menjadi anggota dewan," pungkasnya.
Lebih lanjut, usai dilantik dan resmi duduk di kursi dewan, Tina menyatakan untuk segera tancap gas bekerja untuk rakyat khususnya DKI Jakarta dan Dapilnya.
"Aku banyak interaksi dengan warga yang menimbulkan banyaknya aspirasi dari mereka. Setelah itu banyak belajar dari senior partai mengenai menjabat menjadi anggota dewan, ya biar maksimal kerjanya nanti," jelasnya.
Beberapa bulan berinteraksi dengan warga masyarakat secara langsung tak sedikit aspirasi yang ia serap. Dari sanalah Tina akan kerja keras untuk terlibat langsung memperjuangkan aspirasi warganya.
Baca: Melenggang ke Kebon Sirih, Tina Toon Curhat Hal Ini
"Aku memperjuangkan menjadi anggota dewan mengambil aspirasi dari masyarakat. Contohnya pendidikan mengenai fasilitasnya dan kartu pintar," pungkasnya.
"Bicara kesehatan kan BPJS, Kartu Sehat, dan fasilitas kesehatan masih belum merata. Kemudian anak-anak di Dapil aku ada beberapa yang memang fresh graduated yang belum dapat pekerjaan. Mereka ingin sekali adanya BUMD yang bisa menaungi mereka dan bisa memperkerjakan orang-orang sekitar," Tina melanjutkan.
