Ikuti Kami

Sejalan dengan Megawati, Donny Ajak Milenial Bijak Bermedsos

Hujatan kepada pemimpin kerap dilakukan di media sosial.

Sejalan dengan Megawati, Donny Ajak Milenial Bijak Bermedsos
Politikus muda PDI Perjuangan, Ramond Dony Adam.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus muda PDI Perjuangan, Ramond Dony Adam, membenarkan perkataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang menyayangkan presiden di republik Indonesia selalu menerima hujatan di akhir masa jabatannya. Ia pun mengajak para generasi muda melakukan refleksi, untuk melihat ke dalam diri sendiri, bertanya apa yang sudah diperbuat untuk bangsa dan negara daripada melakukan hujatan.

Baca: Presiden Minta Kebiasaan Saling Hujat Diakhiri

"Benar apa yang disampaikan Ibu Mega, seluruh presiden republik ini selalu menerima hujatan di masa akhir jabatannya, tanpa terkecuali," kata Dony dalam acara "Bu Mega Bercerita", kata Dony, Selasa, (8/1).

Donny pun mengutip hadis, dimana Rasulullah SAW bersabda, 'wajib atas seorang Muslim untuk mendengar dan taat (kepada Pemimpin, red) pada apa-apa yang ia sukai atau ia benci, kecuali bila Pemimpin itu menyuruh untuk berbuat maksiat.'

"Mari kita lihat, adakah pemimpin di Indonesia ini baik presiden sekarang maupun presiden sebelumnya menyuruh kita berbuat maksiat? Entah jika ada yang menyuruh berbuat bohong, saya tak mau mencampurinya. Biar urusan dia dengan Yang Di Atas saja," ungkap Dony.

Baca: Jokowi Ibaratkan Medsos Media Tanpa Redaksi

Donny menilai hujatan kepada pemimpin itu kerap dilakukan di media sosial. Karenanya ia mengimbau para generasi muda untuk lebih pintar dalam menggunakan media sosial.

"Mari lebih pintar dalam menggunakan medsos, pelajari dahulu darimana asal tautan berita-berita tersebut. Biasakan membaca berita melalui media online terpercaya, hindari baca berita dari blogspot atau web yang tidak jelas namanya," tandas Dony.

Quote