Ikuti Kami

Sekjen Hasto Resmikan & Syukuran Tuntasnya Renovasi Kantor PDI Perjuangan Jaktim 

Beralamat di Jalan H. Naman, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, lebih dari 300 kader sudah berkumpul sebelum peresmian dimulai.

Sekjen Hasto Resmikan & Syukuran Tuntasnya Renovasi Kantor PDI Perjuangan Jaktim 
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menghadiri sekaligus meresmikan selesainya renovasi kantor DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur, Sabtu (26/3) sore. (istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menghadiri sekaligus meresmikan selesainya renovasi kantor DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur, Minggu (26/3) sore. 

Beralamat di Jalan H. Naman, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, lebih dari 300 kader sudah berkumpul sebelum peresmian dimulai, sambil menunggu buka bersama dengan kumandang lagu-lagu religi. 

Baca: M. Nurdin Salurkan Puluhan Paket Sembako ke Korban Banjir Bandang di Selajambe

Acara peresmian kantor ini, juga dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan Wiryanti Sukamdani, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jakarta Gembong Warsono, Anggota DPR RI PDI Perjuangan Putra Nababan dan Sondang Tampubolon. 

Tepat pukul 16.30, kedatangan Hasto langsung disambut ratusan kader. Dan acara langsung dimulai dengan pengguntingan pita oleh Hasto, didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur Dwi Rio Sambodo dan kader lainnya. 

"Atas seizin Ibu Megawati Soekarnoputri, dan senior-senior partai. Kita resmikan selesainya renovasi sekaligus peresmian kantor DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur," ucap Hasto sambil dilanjutkan pengguntingan pita.

Sebelum memasuki Aula Bung Karno, Hasto diajak meninjau lobby Bung Hatta dan dipersilahkan memasuki ruangan yang dinamai para tokoh bangsa dan organisasi.

Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur Dwi Rio Sambodo mengenalkan ruangan yang dinamai nama sejumlah pendiri bangsa dan organisasi di era perjuangan kemerdekaan. 

Anggota DPRD DKI Jakarta itu menguraikan ada 9 ruangan yang diberi nama para tokoh bangsa dan organisasi mulai dari Aula Bung Karno, Lobby Bung Hatta hingga ruang HOS Cokroaminoto, ruang Sekretaris Tan Malaka, ruang Budi Utomo,  H. Agus Salim dan WR Supratman.

Di lantai dua, acara pun dimulai setelah Hasto berkeliling dan memeriksa bangunan dan furnitur yang ada di lantai bawah. Hasto ikut duduk lesehan bersama kader lainnya saat acara dimulai di lantai dua. Hasto mengusulkan didisain mural Bung Karno untuk menghiasi area kantor.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan  DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan ada tiga makna yang bisa diambil dari peresmian renovasi kantor ini.

"Makna pertama dengan renovasi ini ada pembaruan semangat kader Jaktim untuk menyongsong Pemilu 2024. Jaktim punya target menaikkan suara dengan nambah satu kursi. Kedua, kantor ini menjadi ruang untuk merencanankan dan memfasilitasi pemenangan 2024. Ketiga menambah dan memperkuat keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa," kata Gembong.

Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur Dwi Rio Sambodo menjelaskan renovasi dilakukan sejak akhir 2021. "Renovasi ini karena kebutuhan ruang pertemuan karena sebelumnya hanya bisa 200 peserta rapat. Kini bisa 300 peserta rapat. Semua DPC, PAC hingga sayap/ badan bisa ikut dalam rapat gabungan. Hasil gotong royong untuk renovasi kantor ini," jelas Rio.

Sementara itu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan agenda kali ini lebih tepat disebut syukuran renovasi kantor karena peresmian kantor-kantor partai akan dilakukan oleh Ketua Umum PDI Perjuanga , Megawati Soekarnoputri.

"Sekarang ini kita syukuran dulu apalagi ini bulan puasa. Kantor ini bersama kantor lainnya akan diresmikan oleh Ibu Megawati pada 20 Mei mendatang," jelas Hasto.

Dia meminta kantor ini dijadikan pusat perencanaan strategis agar kader yang turun ke bawah sudah memiliki bekal. 

Selain mengapresiasi pemberian nama-nama pendiri bangsa, Hasto juga memberi saran terkait nama-nama pahlawan tersebut.

Baca: PDI Perjuangan Tak Bisa Intervensi Proses Gugatan Pemilu Sistem Proporsional Terbuka di MK

"Nama-nama pahlawan bangsa dan tokoh besar untuk ruangan tidak sekedar diberi nama tapi bagaimana meneladani jalan kepemimpinan para tokoh bangsa. Lengkapi perpustakaan dengan buku-buku tokoh bangsa tersebut. Belajarlah dari biografi para tokoh bangsa termasuk kisah Bung Karno," urai Hasto.

"Sehingga kantor ini jadi pusat pendidikan politik bukan sekedar ruang tanpa makna. Dari ruangan ini diharapkan memunculkan ide-ide bagaimana menyelesaikan persoalan bangsa," lanjut Hasto.

Quote