Ikuti Kami

Sentuhan Keibuan Mama Emi Untuk Rakyat NTT

"Saya tidak punya apa-apa. Saya tidak punya sesuatu untuk diberikan, tapi saya punya sesuatu yang hanya dengan berbicara dari hati ke hati"

Sentuhan Keibuan Mama Emi Untuk Rakyat NTT
Ketua DPD PDI Perjuangan NTT Emi Nomleni (kanan) bersama Politisi PDI Perjuangan Putra Nababan

Denpasar, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan NTT Emi Nomleni mengaku sangat terhormat dan bangga atas kepercayaan yang diberikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada dirinya untuk memimpin PDI Perjuangan Provinsi NTT.

"Ya yang pertama tentunya saya berikan ucapan terima kasih ya untuk ibu Ketua umum, Ibu Megawati bersama dengan seluruh jajaran DPP karena mempercayakan saya," kata Mama Emi sapaan akrabnya kepada Gesuri di sela Kongres V PDI Perjuangan, di Hotel Grann Inna Beach, Bali, Sabtu (10/8/2019)

Paling tidak, sambung Mama Emi, soal kesetaraan  di PDI Perjuangan semuanya sudah final ya. Bagi kami kader di NTT, soal memberikan kepercayaan kepada perempuan itu sesuatu yang untuk saat ini sebagai sesuatu yang sangat luar biasa dan oleh karena itu saya terimakasih bahwa seorang Mama, seorang Ibu percaya bahwa anak perempuannya mampu. Itu penting ya," tambah Mama Emi.

Tapi juga, masih kata dia, semua saudara-saudaranya juga percaya bahwa saudara perempuannya mampu. Itu yang pertama. 

"Yang kedua, juga saya terimakasih untuk Ketua DPD yang lama, Bapak Frans Lebu Raya, karena beliau ada dan untuk sampai saat ini saya kuat berdiri ya bersama- sama," ujarnya.

Mama Emi mengaku memiliki strategi yang telah dirumuskan bersama seluruh pengurus dan kader hingga anak ranting, dimana ia berfikir untuk PDI Perjuangan sebenarnya semua garis itu sudah ada  tinggal bagaimana kita mau menjalankan itu atau tidak.

"Jadi kita di PDI Perjuangan bukan sesuatu yang baru. misalnya kami di DPD, DPC bukan melaksanakan sesuatu yang menurut kami harus berbeda dengan DPP. Hanya memang ketika pelaksanannya kita melihat tentang apa ya, potensi daerah dan hal-hal yang memungkinkan segala sesuatunya bisa berjalan baik," ungkapnya.

Dijelaskan Mama Emi, strategi yang akan digunakan pihaknya tentu dengan pendekatan-pendekatan yang selama ini sudah ada.

"Paling utama sebenarnya harus dekat dengan rakyat sampai kepada rakyat, berbicara dengan rakyat, menemukan apa yang mereka butuhkan, imbuhnya.

Hal itu menurut dia otomatis semuanya akan lebih mudah kalau sentuhan kepada rakyat dilakukan secara tulus dan ikhlas. 

"Saya punya pengalaman pribadi Pilkada 2018 itu ternyata memang rakyat membutuhkan sentuhan yang lebih intim dan lebih kuat," ucapnya.

Mama Emi mengaku ia membuktikannya di lapangan, bahwa itulah sebenarnya kerinduan rakyat. 

"Saya tidak punya apa-apa. Saya tidak punya sesuatu untuk diberikan, tapi saya punya sesuatu yang hanya dengan berbicara dari hati ke hati kepada rakyat. Memberikan mereka perhatian, menumbuhkan rasa di mereka. 'Oh ada, ini lho ada yang memperhatikan kamu gitu'. Tentunya saya pikir nanti kedepan kami melakukannya seperti itu," urainya 

Lebih lanjut dijelaskan Mama Emi, dengan sentuhan seorang perempuan. "Seperti yang kemarin Ibu Megawati bilang, bahwa kalau menjotos, menjotos, lembut tapi duarrrrr gitu ya," demikian mantan Cawagub NTT pada Pilkada 2018 yang lalu mencontohkan.

Quote