Ikuti Kami

Serangan Teror Sri Lanka Didasari Ideologi Kegelapan

Hasto menegaskan tindakan tersebut merupakan kebiadaban yang didasari oleh ideologi kegelapan.

Serangan Teror Sri Lanka Didasari Ideologi Kegelapan
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Jakarta,Gesuri.id -Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengutuk keras serangan teroris di Gereja dan hotel di Sri Lanka, Minggu (21/4).

Hasto menegaskan tindakan tersebut merupakan kebiadaban yang didasari oleh ideologi kegelapan.

Baca: Mendagri Benarkan Kabar Bupati Madina Mengundurkan Diri

Hasto mengatakan hal itu dalam Konferensi Pers Perolehan Suara Pemilu Serentak 2019 PDI Perjuangan Dan Joko Widodo -KH Ma'ruf Amin di DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (22/4). 

"Tindakan teror di Sri Lanka semakin membuka mata dunia bahwa ideologi kegelapan harus dilawan," kata Hasto. 

PDI Perjuangan pun mengucapkan duka cita mendalam dan solidaritasnya pada rakyat Sri Lanka, khususnya para korban.

"Kita doakan para korban diterima di sisi Tuhan YME," ujar Hasto. 

Seperti diketahui, teror bom melanda kawasan gereja dan hotel di Sri Lanka pada momen perayaan Paskah. Teror ini telah merenggut nyawa 207 orang serta 450 orang lainnya terluka.

Baca: Suara Masuk 45,24 Persen, Jokowi-Ma'ruf Unggul

Tercatat delapan ledakan terjadi di tiga gereja serta tiga hotel mewah di Sri Lanka selama kebaktian Paskah.

Berdasarkan sebuah laporan intelijen, kelompok radikal bernama National Thowheeth Jamaath (NJT) disebut terlibat serangan teror ini. Kelompok ini telah mengklaim dukungan kepada kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.

Quote