Ikuti Kami

SICITA, Banteng Tapin Banggakan Lagu Ampar-ampar Pisang

PDI Perjuangan Tapin melaksanakan senam SICITA di Lapangan Dwi Dharma Rantau, diikuti para pengurus dan kader PDI Perjuangan.

SICITA, Banteng Tapin Banggakan Lagu Ampar-ampar Pisang
Bertepatan dengan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional PDI Perjuangan se-Indonesia termasuk DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tapin di Kalimantan Selatan (Kalsel) serentak melaksanakan pemecahan rekor MURI Senam Indonesia Cinta Tanah Air (SICITA), Jumat (20/5) pagi.

Tapin Kalsel, Gesuri.id - Bertepatan dengan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional PDI Perjuangan se-Indonesia termasuk DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tapin di Kalimantan Selatan (Kalsel) serentak melaksanakan pemecahan rekor MURI Senam Indonesia Cinta Tanah Air (SICITA), Jumat (20/5) pagi.

Baca: PDI Perjuangan Pecahkan Rekor Senam SICITA Hybrid Terbesar

PDI Perjuangan Tapin melaksanakan senam SICITA di Lapangan Dwi Dharma Rantau, diikuti para pengurus dan kader PDI Perjuangan serta mengundang perwakilan pelajar SMA/SMK/MA di Kabupaten Tapin.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tapin, H. Midpay Syahbani menjelaskan gerakan dalam senam ini mampu membangkitkan kembali semangat nasionalisme, kebersamaan, keberagaman dan mengembangkan budaya dengan seni gerak di kalangan generasi muda Indonesia.

"Durasi senam 8 menit namun bisa diulang beberapa kali, berdasarkan hasil validasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga senam SICITA ini cocok untuk semua kalangan, baik anak-anak hingga orang dewasa bahkan kalangan lanjut usia," ungkap H. Midpay.

Masih menurut H. Midpay, dari seluruh gerakannya yang penuh semangat dengan musik lagu-lagu kebangsaan dan lagu daerah, sangat nyata bahwa SICITA ini membangun semangat cinta tanah air terlebih bagi generasi muda Indonesia.

"Musik pengiring senam SICITA ini ada unsur lagu-lagu kebangsaan seperti Bagimu Negeri dan Garuda Pancasila, serta yang sangat membanggakan kita dari unsur lagu daerah ada dari Kalsel yaitu lagu ampar-ampar pisang," sambung H. Midpay yang juga Wakil Ketua DPRD Tapin ini.

Sementara itu Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tapin Ir. Yuspianor mengatakan bahwa saat ini PDI Perjuangan adalah satu-satunya partai yang menciptakan gerakan senam untuk Indonesia.

"SICITA telah mendapatkan Surat Pencatatan Hak Cipta dari Kemenkumham RI," terang Yuspi.

Ditambahkan politisi muda PDI Perjuangan Tapin ini, bahwa untuk kegiatan pemecahan rekor MURI Senam SICITA yang dilaksanakan diikuti oleh undangan dari pelajar SMA/SMK/MA yang ada di Kabupaten Tapin, dan para pengurus/kader PDI Perjuangan Kabupaten Tapin.

"Kita tentunya sangat berterima kasih atas partisipasi adik-adik pelajar sehingga acara pada hari ini bisa terlaksana dengan baik. Kita sengaja menghadirkan peserta dari pelajar karena penilaian rekor MURI dengan menghitung jumlah peserta secara hybrid, yaitu banyaknya jumlah peserta yang ada join di zoom meeting. Penilaian kami adik-adik pelajar tentunya sudah familiar dengan hal itu," jelasnya.

Yuspianor megatakan, Ibu Ketua Umum Hj. Megawati Soekarnoputri mengajak masyarakat menaklukan COVID-19 dengan melakukan Gerakan Senam Sehat, apalagi saat ini masa transisi dari pandemi menuju endemi.

Baca: Lasarus Jelaskan Empat Karakteristik Manusia Dayak 

"Melawan pandemi pada tahun ini yang mulai transisi menuju endemi, atas arahan Ketua Umum PDI Perjuangan, partai mendorong gerakan senam sehat sekaligus dapat mengungkapkan suatu rasa cinta Tanah Air," terangnya.

Kedepannya, agar senam ini dikenal luas kalangan masyarakat, PDI Perjuangan Kabupaten Tapin akan terus mensosialisasikan senam SICITA ini.

"Kita akan sosialisasikan senam ini ke masyarakat baik melalui sosial media maupun secara langsung, dan rencana kita mengambil momentum antara bulan Juni yang dikenal sebagai Bulan Bung Karno sampai Agustus Hari Kemerdekaan RI, DPC PDI Perjuangan Tapin akan melombakan senam SICITA ini," pungkas Yuspi.

Quote