Ikuti Kami

Sri Untari Minta Banteng Jatim Tak Lelah Temui Masyarakat! 

Kader Banteng Jatim diminta terus bergerak, saling bahu membahu, dan bergotong-royong memasuki tahun 2023.

Sri Untari Minta Banteng Jatim Tak Lelah Temui Masyarakat! 
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno.

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno menyatakan, menginjak usia emas ke-50 partai berlambang banteng moncong putih terus bergerak, saling bahu membahu, dan bergotong-royong memasuki tahun 2023.

Tidak tanggung-tanggung, Untari menyebutkan setidaknya sebanyak 1.350 kader asal Jawa Timur yang berangkat Jakarta meramaikan acara HUT.

Para kader tersebut berasal dari struktur Partai di tingkat DPC, Ketua-Ketua PAC se-Jawa Timur dan perwakilan Pengurus Ranting dengan perolehan suara terbanyak di desa masing-masing, serta 513 personil Satgas Cakrabuana.

Baca: Rakyat adalah Sumber Kekuatan dan Energi Bagi PDI Perjuangan

“Perayaan HUT Ke-50 ini adalah momentum yang sakral bagi PDI Perjuangan untuk meneguhkan kembali tekad dan semangat juangnya untuk mengabdikan diri menggiatkan kerja-kerja kerakyatan,” ucap Sri Untari di Jakarta, Selasa (10/1).

Berdasarkan instruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan seluruh kader banteng harus dengan tulus bekerja tanpa lelah melakukan pengorganisiran massa rakyat. Dia menyatakan, PDI Perjuangan Jawa Timur siap untuk mempertahankan kemenangan untuk kedua kalinya dalam sejarah.

Untuk itu, Sri Untari meminta agar seluruh kader bisa turun ke bawah menemui akar rumput untuk menyerap, mendengarkan, serta merealisasikan kebutuhan-kebutuhan masyarakat dalam berbagai kerja-kerja politik dibidangnya masing-masing.

“Kesolidan menjadi kunci utama agar kita bisa menang. Urusan calon presiden dan wakil presiden kita tunggu Ibu Ketua Umum, karena beliau sudah mewanti-wanti hak prerogratif ada di beliau. Maka sebagai pasukan kita siapkan barisannya, kita kumpulkan kesolidannya,” tegasnya.

“Sebagaimana disebutkan Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri, Red) kalau kita ingin membesarkan PDI Perjuangan, kuncinya hanya satu, yaitu turun kebawah. Seluruh kader harus disiplin, teguh, dan punya harga diri, dalam menjalankan seluruh instruksi partai,” tuturnya. 

Dia juga menyinggung bahwa salah satu upaya yang harus melekat dalam gerakan kepartaian PDI Perjuangan adalah untuk memberdayakan kaum perempuan agar bisa berdiri sejajar dengan kaum laki-laki.

Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) itu juga menyatakan bahwa perempuan adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam tumbuh kembang peradaban manusia.

Sejarah juga telah mencatatkan, bahwa perempuan Indonesia memiliki kontribusi yang nyata dalam perjuangan kemerdekaan, seperti Cut Nyak Dhien, Laksamana Malahayati, RA Kartini,  dan Dewi Sartika.

Baca: Rudianto Ajak Kader Banteng Makin Solid Majukan Indonesia

“Oleh karenanya, PDI Perjuangan selalu berupaya meningkatkan keterlibatan kaum perempuan dalam kepemimpinan di eksekutif maupun legislatif. Sehingga perempuan tidak hanya mengurusi rumah tangga tapi berkontribusi pada kemajuan peradaban,” tutur Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur itu.

Tidak hanya itu, berbagai upaya seperti membangun ekonomi kerakyatan, politik lingkungan, dan edukasi politik kebangsaan berbasis gotong-royong terus digelorakan oleh PDI Perjuangan sebagai bentuk nyata kehadiran partai penerus ideologi Bung Karno ini, memajukan dan berbakti kepada bangsa.

“Mari seluruh kader PDI Perjuangan Jawa Timur, bersama-sama terus bekerja tanpa lelah. Turun kebawah agar kita bisa menang hattrick di tahun 2024,” pungkas Sri Untari.

Quote