Palangka Raya, Gesuri.id - Gubernur Kalimantan Tengah yang juga kader PDI Perjuangan Sugianto Sabran menegaskan bahwa dirinya menghormati, tunduk dan patuh terhadap keputusan Dewan Pimpinan Pusat yang menunjuk Arton S Dohong sebagai Ketua PDI Perjuangan Kalteng untuk periode 2019-2024.
"Siapapun Ketua DPD PDI Perjuangan Kalteng, kami tetap solid. Apapun keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, tunduk dan patuh. Sekarang tinggal patuh," kata Sugianto usai menghadiri pelantikan pengurus PDI Perjuangan Kalteng periode 2019-2024 di Palangka Raya, Rabu (17/7).
Baca: Tiga Nama Berpeluang Jadi Ketua DPD PDI Perjuangan Kalteng
Orang nomor satu di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila itu sempat digadang-gadang bahkan diperkirakan sejumlah pihak akan menjadi Ketua PDI Perjuangan Kalteng mengalahkan Renhard Atu Narang dan Willy M Yosef.
Namun, DPP PDI Perjuangan merekomendasikan Arton S Dohong sebagai Ketua DPD Kalteng, Sigit K Yunianto sebagai Sekretaris, dan Wiyatno sebagai Bendahara. Dan Dewan Pertimbangan Daerah PDI Perjuangan Kalteng yakni Renhard Atu Narang, Sugianto Sabran, dan Duwel Rawing.
"Jangan dikira-kira. Semua itu mengalir seperti air. Tidak masalah siapa pun Ketua PDI Perjuangan Kalteng. Itu pilihan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, harus dipatuhi dan dijalankan. Saya pun sudah berkomunikasi dengan Pak Arton," kata Sugianto.
Sebelumnya, Ketua PDI Perjuangan Kalteng periode 2019-2024 Arton S Dohong menyerahkan sepenuhnya DPP PDI Perjuangan maupun masyakat Kalteng untuk memberikan penilaian apakah dirinya sebagai penengah dan pemersatu kekuatan tiga nama besar yakni, Renhard Atu Narang, Sugianto Sabran, dan Willy M Yosef.
"Saya melaksanakan tugas sebagai orang partai. Hubungan saya dengan pak Willy bagus. Kalau dengan pak Atu Narang, saya ini kan anak beliau. Pak Gubernur Kalteng (Sugianto Sabran) teman, saudara dan sesama kader PDI Perjuangan," ujar Arthon.
Mengenai adanya anggapan bahwa dirinya sebagai pemersatu dari tiga nama besar yang ingin menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Kalteng, pria yang pernah menjadi Bupati Gunung Mas periode 2014-2019 itu pun enggan berkomentar banyak.
Baca: Mantan Bupati Gunung Mas Jadi Ketua PDI Perjuangan Kalteng
Pria yang pernah menjadi anggota DPRD Kalteng periode 2004-2009 itu menyebut, sudah berkomunikasi dan memohon doa restu kepada Renhard Atu Narang, Sugianto Sabran, dan Willy M Yosef terkait dirinya ditunjuk sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Kalteng.
"Pak Atu Narang dan pak Sugianto Sabran juga kan masuk dalam Dewan Pertimbangan Daerah PDI Perjuangan Kalteng. Jadi, saya rasa tidak ada yang sulitlah. Asal kepentingannya satu dan tidak berbeda-beda, ya diakomodir lah," demikian Arton.
