Ikuti Kami

Tangkal Radikalisme, PDI Perjuangan Harus Kuasai Teknologi 

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menegaskan saat ini kaum muda sudah terpapar radikalisme dan intoleransi. 

Tangkal Radikalisme, PDI Perjuangan Harus Kuasai Teknologi 
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Foto: Gesuri.id/ Alvin Cahya Pratama.

Bogor, Gesuri.id - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menegaskan saat ini kaum muda sudah terpapar radikalisme dan intoleransi. 

Hal itu terkonfirmasi dari hasil berbagai penelitian lembaga semacam LIPI dan UI. Kaum muda yang terpapar radikalisme sudah mencapai 23 persen, karena mereka bertekad untuk mendirikan Khilafah. 

Baca: Partai Pelopor Harus Berani Lawan Radikalisme

Hal itu ditegaskan Anas dalam Sekolah Sekretraris Partai di Atalia Hotel, Ciawi, Bogor, Selasa (15/10). 

“Dan kaum muda terpapar radikalisme umumnya melalui internet,” kata Anas. 

Oleh sebab itu, lanjut Anas, penguasaan teknologi menjadi penting bagi PDI Perjuangan.  Dengan begitu, partai bisa membendung radikalisme dan intoleransi. 

“Apalagi pada 2024, pemilih mayoritas berasal dari kaum muda. Maka penguasaan teknologi ini menjadi sangat penting bagi partai,” kata Anas. 

Baca: Tokoh Sunda Ini Serukan Perang Terhadap Radikalisme

Sekolah Sekretaris partai ini dihadiri oleh 34 Sekretaris DPD serta 514 Sekretaris DPC PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia.

Selain Anas, berbagai tokoh PDI Perjuangan lainnya turut hadir memberikan materi di Sekolah Sekretaris ini. Mereka antara lain Bambang Wuryanto, Basuki Tjahaja Purnama, Budiman Sudjatmiko, Adian Napitupulu, Djarot Saiful Hidayat dan Putra Nababan.

Quote