Jakarta, Gesuri.id - 80 pelajar SMP di Surabaya mendapat motivasi khusus dari PLT Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Yordan dari Batara Goa, dalam Pelatihan Kepemimpinan Anak Muda yang digelar Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya, Minggu (14/9).
Kegiatan ini berlangsung sejak pagi hingga sore dengan semangat membangun motivasi, kepemimpinan, dan orientasi masa depan generasi muda.
Dalam sambutannya, Yordan menekankan pentingnya memiliki cita-cita sejak dini. Ia mengingatkan para pelajar agar tidak takut bermimpi besar, sebagaimana pesan Bung Karno untuk “menggantungkan cita-cita setinggi langit”.
Baca: BAGUNA DKI Jakarta Gelar Simulasi Mitigasi Bencana
“Kalau mau jadi tentara, jangan berhenti pada cita-cita jadi prajurit. Tetapkan cita-citamu jadi jenderal. Kalau ingin jadi pemain bola, pelajari bagaimana Ronaldo berlatih keras setiap hari. Cita-cita yang tinggi harus diiringi usaha maksimal,” tegasnya.
Yordan menambahkan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Menurutnya, kegagalan justru menjadi jalan menuju kesuksesan bila disikapi dengan semangat berjuang lebih keras.
“Kalau hasil tes jelek, itu bukan berarti berhenti. Justru itu kesempatan untuk memperbaiki diri dan berusaha lebih hebat lagi,” ujarnya.
Yordan mengingatkan pentingnya persiapan akademik sejak SMP, terutama menjelang seleksi masuk SMA. Ia juga menekankan pentingnya menguasai bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, untuk menghadapi persaingan global.
“Kalau mau jadi astronot misalnya, sainganmu bukan hanya orang Indonesia, tapi juga dari seluruh dunia. Bahasa Inggris itu syarat mutlak,” jelasnya.
Yordan turut membagikan kisah pribadinya. Sejak SMP ia aktif di OSIS dan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), hingga berhasil melanjutkan kuliah di ITS dan kini menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.
“Kalau sekarang saya bisa menjadi anggota DPRD Provinsi, itu bukan sesuatu yang tiba-tiba. Sudah saya persiapkan sejak SMP dengan aktif di organisasi, tapi tetap menjaga prestasi akademik,” ungkapnya.
Ia juga mencontohkan perjuangan istrinya yang berhasil lolos beasiswa guru ke Jepang. “Kuncinya adalah mental pantang menyerah dan kerja keras,” tambah Yordan.
Perwakilan TMP Surabaya, Albert Kurniawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti 80 peserta dengan tambahan beberapa siswa yang sempat absen di hari sebelumnya.
“Pelatihan ini kami desain bukan hanya untuk mengisi waktu luang, tetapi juga membekali para pelajar dengan semangat, motivasi, dan jiwa kepemimpinan. Kami ingin anak-anak Surabaya berani bermimpi besar, sekaligus menyiapkan diri dengan disiplin dan kerja keras,” ujar Albert.
Sekretaris TMP Jawa Timur, Hadrean Renanda, menegaskan bahwa Taruna Merah Putih selalu berkolaborasi dengan PDI Perjuangan dalam membina generasi muda menyongsong Indonesia Emas 2045.
Baca: Pramono Tegaskan Indonesia Butuh Pemimpin yang Adaptif
“TMP dan PDI Perjuangan Surabaya memberikan anak-anak muda ini fasilitas pelatihan, ruang, akomodasi, dan konsumsi untuk menumbuhkan karakter seorang pemimpin pemikir, pelopor, dan tidak mudah menyerah,” jelas Hadrean.
Menurutnya, TMP harus menjadi ikon pembinaan pemuda dengan pendekatan ideologi, profesional, dan militansi kuat.
“Ini penting untuk mencetak pemimpin masa depan yang mampu membawa kemajuan partai sekaligus bangsa,” tambahnya.
Melalui program pelatihan ini, Taruna Merah Putih dan PDI Perjuangan menegaskan komitmen untuk membangun generasi muda yang berkarakter, bermental juara, serta siap menghadapi tantangan global menuju Indonesia Emas 2045.