Ikuti Kami

Agustiar dan Banteng Kaltim Tanam 25.000 Bibit Pohon

25.000 bibit pohon di Kawasan Wisata Sungai Batu Sei Gohong, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. 

Agustiar dan Banteng Kaltim Tanam 25.000 Bibit Pohon
Angggota Komisi III DPR RI, Agustiar Sabran.

Palangkaraya, Gesuri.id - Angggota Komisi III DPR RI, Agustiar Sabran, bersama kader PDI Perjuangan Kalimantan Tengah, menanam 25.000 bibit pohon di Kawasan Wisata Sungai Batu Sei Gohong, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. 

Menurut dia, kegiatan ini bagian dari program penghijauan nasional yang diinisiasi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Pohon-pohon ini kami dedikasikan kepada bangsa Indonesia dalam rangka HUT ke-50 partai, sekaligus hadiah ulang tahun Ibu Megawati Soekarnoputri. Kita akan dicatat sejarah dan bermanfaat buat generasi selanjutnya,” kata Agustiar, melalui keterangannya, Minggu (29/1). 

Baca: Rudy Persilakan Kaesang Pangarep Gabung di PDI Perjuangan

Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah, ini menjelaskan gerakan menanam pohon dipilih sebagai bentuk kepedulian partai terhadap lingkungan. Dimana ini sejalan dengan filosofi perjuangan Megawati yakni kemanusiaan, kebangsaan dan merawat lingkungan.

Untuk itu, ia mengajak masyarakat Kalimantan Tengah sama-sama membudayakan mencintai lingkungan. Supaya pohon-pohon tersebut membuat kualitas udara menjadi lebih baik untuk semuanya. 

Menurut dia, Megawati selalu mengingatkan seluruh kader untuk merawat pertiwi, melestarikan alam, menjaga lingkungan dan mencintai kehidupan.

Baca: DPR Perjuangkan Alokasi Anggaran di KOREM 072/Pamungkas

"PDI perjuangan tidak hanya berpikir tentang politik kekuasaan, tentang politik pembangunan ekonomi, tetapi juga tentang lingkungan hidup yang menjadi perhatian dunia," ujarnya.

Saat ini, kata dia, PDI Perjuangan tengah menjalankan ekspedisi Trisakti yang fokusnya pada tiga hal penting. Pertama, pencegahan dan penanganan stunting. Kedua, rehabilitasi lahan kritis dan pemanfaatan kebun dan pekarangan rakyat. 

“Ketiga, melaksanakan kegiatan pendampingan terhadap keluarga dalam menciptakan menu inovasi berbasis pangan lokal yang murah dan bergizi,” jelasnya.

Quote