Kebumen, Gesuri.id - Anggota DPRD Kebumen dari Fraksi PDI Perjuangan, Bambang Tri Saktiono, mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam proses pembangunan di berbagai sektor khususnya infrastruktur.
Baca: Amien Rais Soal Isu Presiden 3 Periode, Halusinasi Kadrun !
Hal tersebut disampaikan saat Bambang Tri menggelar reses atau menjaring aspirasi masyarakat di kediamannya, Desa Wero, Kec. Gombong.
Bambang Tri mengatakan, pengawasan dalam pembangunan daerah perlu diperketat agar sesuai dengan harapan masyarakat untuk menghantarkan kesejahteraan serta memberikan nilai manfaat bagi masyarakat.
“Mari kita kawal bersama supaya desa juga jadi bina lingkungan dan ada pemberdayaan. Jangan sampai hasil yang kita salurkan dari aspirasi justru malah mengecewakan,” jelas Bambang, baru-baru ini.
Bagi Bambang, peran aktif masyarakat secara tidak langsung akan mempermudah aparat penegak hukum dalam proses pemantauan. Untuk itu, masyarakat diminta ambil bagian dalam pengawasan serta tidak takut untuk melaporkan jika ada indikasi kecurangan saat proses pembangunan infrastruktur.
“Ini menjadi tugas kita bersama, sekarang era terbuka. Kalau ada kesalahan langsung saja diproses untuk kebersamaan,” tandasnya.
Disampaikan Bambang, bahwa dirinya mengakomodir aspirasi masyarakat Desa Wero untuk normalisasi drainase senilai Rp 750 juta. Tak hanya itu, aspirasi yang bersumber dari dana pokok pikiran juga dialokasikan untuk Desa Sampang, Kec. Sempor.
Baca: Kriminalisasi Ulama? Ruhut: Rizieq Shihab Memang Bersalah
“Perlu kami sampaikan, karena saya tinggal di Wero maka saya prioritaskan. Dari pokir sendiri ada sekitar Rp 750 juta. Sementara di Desa Sampang sekitar Rp 250 juta,” sebutnya.
Lebih lanjut, reses yang dihadiri perwakilan Forkopimcam Gombong serta perwakilan DPC PDI Perjuangan Kebumen berlangsung lancar dengan menerapkan protokol secara ketat.
“Reses ini kewajiban kami untuk bekerja diluar gedung dewan dalam menyerap aspirasi. Jadi istilahnya masa sidang diluar kantor. Tentunya kita harus kerjasama, saya tidak mungkin berkunjung satu per satu RT, maka ada reses,” tutupnya.
Kontributor: MH/derapjuang
