Ikuti Kami

Bangun Pasar Tradisional, Komitmen Ekonomi Kerakyatan Jokowi

Hal ini sudah dilakukan Jokowi sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Bangun Pasar Tradisional, Komitmen Ekonomi Kerakyatan Jokowi
Djarot Saiful Hidayat di sela blusukan ke Pasar Sambu bersama Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dalam kegiatan Safari Politik Kebangsaan, di Medan, Sabtu, (15/12).

Medan, Gesuri.id - Caleg PDI Perjuangan Sumatera Utara (Sumut) III, Djarot Saiful Hidayat, menyebut program pembangunan pasar tradisional hingga pembebasan biaya sewa lapak bagi pedagang adalah bukti komitmen Presiden Jokowi di bidang ekonomi kerakyatan. 

Djarot pun bersaksi bahwa hal itu sudah dilakukan Jokowi sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca: Hasto dan Djarot Blusukan ke Pasar Sambu Medan

"Ini kan diteruskan untuk menjadi komitmen Pak Jokowi untuk mengatur ekonomi kerakyatan dengan membangun pasar-pasar tradisional yang bersih, aman, tenang, dan tidak bau," kata Djarot di sela blusukan ke Pasar Sambu bersama Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dalam kegiatan Safari Politik Kebangsaan, di Medan, Sabtu, (15/12).

Pada kesempatan yang sama, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menambahkan, bila Prabowo-Sandiaga baru bisa masuk ke pasar untuk menanyakan harga-harga semata, Jokowi sudah bekerja menstabilkan harga dan membangun pasar.

"Kami tak bicara harga lagi di sini. Karena (semua tahu) inflasi terkendali baik," kata Hasto.

Hasto juga mengatakan  Presiden Jokowi telah berhasil merenovasi pengelolaan pasar tradisional secara modern tanpa menggusur para pedagang tradisional.

Baca: Hasto dan Djarot Masak Mie Balap Krakatau Medan

UMKM pun, Hasto menambahkan, juga dibina dan diciptakan pasarnya dengan memanfaatkan internet sehingga memperluas jangkauan konsumen.

"Kita lihat UMKM dari batik dan industri kreatif kita tumbuh pesat di bawah kepemimpinan Pak Jokowi. Dan kemudian e-warung, kami pastikan jauh lebih baik dari program Oke Oce," tukas Hasto.

Quote