Ikuti Kami

Banteng Aceh Terus Blusukan Untuk Tembus Wilayah-wilayah yang Sulit Dijangkau Bantuan

Dengan menggunakan kendaraan lapangan dan peralatan seadanya, tim relawan menyisir desa demi desa.

Banteng Aceh Terus Blusukan Untuk Tembus Wilayah-wilayah yang Sulit Dijangkau Bantuan
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Aceh Jamaluddin Idham.

Jakarta, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Provinsi Aceh bergerak cepat menembus wilayah-wilayah terisolir yang sebelumnya sulit dijangkau bantuan.

Dengan menggunakan kendaraan lapangan dan peralatan seadanya, tim relawan menyisir desa demi desa, termasuk lokasi yang tertutup lumpur tebal, akses jalan yang terputus, serta wilayah dengan jaringan komunikasi yang minim.

Dalam penyisiran tersebut, tim menemukan banyak warga dalam kondisi memprihatinkan, termasuk bayi dan lansia yang mengalami kekurangan makanan, air bersih, serta kebutuhan dasar lainnya.

Baca: Gerakan Menanam Pohon Harus Jadi Kesadaran Kolektif Bangsa

“Banyak wilayah yang belum tersentuh karena akses rusak dan koordinat yang sulit. Justru tempat-tempat inilah yang harus diprioritaskan,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Aceh Jamaluddin Idham

Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, tim membagikan kebutuhan darurat dari rumah ke rumah dan ke titik-titik pengungsian. Bantuan tersebut meliputi sembako, air minum, obat-obatan, susu bayi, pampers, pembalut, hingga perlengkapan kesehatan dasar.

Kedatangan tim disambut haru oleh warga. Sebagian masyarakat mengaku baru kali ini mendapatkan suplai makanan dan air bersih sejak banjir menghancurkan rumah mereka dan memutus akses keluar-masuk desa.

Baca: Ganjar Ajak Kader Banteng NTB Selalu Introspeksi Diri

“Kami sudah menunggu berhari-hari. Air minum kami ambil dari sumur, tapi bercampur lumpur. Diendapkan dulu baru diminum,” ungkap salah satu warga yang menerima bantuan.

“Ini bukan soal politik, ini soal kemanusiaan,” tegas Jamaluddin Idham

Langkah ini menjadi bentuk komitmen dan solidaritas DPD PDI Perjuangan Aceh untuk memastikan tidak ada warga yang dibiarkan bertahan dalam kesulitan tanpa pertolongan di tengah bencana besar yang terjadi.

Quote