Ikuti Kami

Banteng Badung Dukung Perpanjangan Jam Buka Pedagang Kecil

"Mereka tidak lagi kejar-kejaran dengan tim yustisi terkait masalah aturan jam buka ini".

Banteng Badung Dukung Perpanjangan Jam Buka Pedagang Kecil
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Badung, I Gusti Anom Gumanti, SH. 

Badung, Gesuri.id - Kebijakan dari pemerintah yang memperpanjang jam buka bagi para pedagang kecil di Kabupaten Badung mendapat dukungan dari Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Badung, I Gusti Anom Gumanti, SH. 

Baca: Divaksinasi, Sukur Optimistis Indonesia Bangkit!

Hal itu dia nilai akan menghidupkan ekonomi masyarakat kecil dengan diperpanjangnya jam buka warung, pedagang nasi jinggo di jalanan, sehingga bisa menekan kerugian yang cukup besar bagi pedagang kecil tersebut.

Anggota DPRD Dapil Kuta ini mengungkapkan, klausul dalam Surat Edaran Pembatasan  Kegiatan Masyarakat  Berbasis Desa/Kelurahan dan Desa Adat  ini mendukung sekali keberadaan pedagang kecil dengan mengatur jam buka mereka yang diperpanjang dari Pukul 08.00 Wita hingga pukul 21.00 Wita. 

Gusti Anom mengatakan, ketika ada orang makan di tempat hanya diperkenankan sampai jam 9 malam, tetapi  kalau pedagang melakukan  take away (pesan antar) dipersilahkan sampai jam berapapun bisa dibuka. Hal itu merupakan terobosan yang baik dan SE ini memiliki solusi bagi rakyat kecil, uamanya para UMKM di Kabupaten Badung. 

"Mereka tidak lagi kejar-kejaran dengan tim yustisi terkait masalah aturan jam buka ini. Kami di Fraksi PDI Perjuangan Badung mendukung langkah yang dilakukan pemerintah untuk PPKM tahap empat di Kabupaten Badung ini,” tegasnya, baru-baru ini. 

Selain itu politisi santun yang yang akrab disapa Gung Anom ini juga mengusulkan penggunaan alat Genose untuk mendeteksi atau pelacakan covid-19. 

Baca: Anies Copot Kadis SDA, Gembong: Harapan Yang Pupus! 

“Kita adalah kawasan pariwisata dan sudah pelu terdepan dalam melakukan pencegahan. Dan alat Genose perlu dibeli Pemerintah Kabupaten Badung untuk mempercepat penanganan covid-19 ini. Kami di Dewan siap mendukung refocusing anggaran untuk pemakaian alat tersebut untuk penelusuran penyebaran covid-19 ke masyarakat khususnya di daerah pariwisata seperti di kabupaten Badung ini,“ tegasnya.

Quote