Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi menggelar pelatihan dan pendidikan Kader Penggerak Koperasi di Kurnia Convention Hall, Sabtu (23/8).
Sedikitnya 110 peserta mengikuti pelatihan tersebut. Mereka berasal dari berbagai desa yang ada di Kabupaten Ngawi.
Pelatihan tentang koperasi ini menjadi yang pertama di Kabupaten Ngawi.
Baca: Once Mekel Harap RUU Hak Cipta Segera Rampung
Pelatihan dan pendidikan Kader Penggerak Koperasi oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, menghadirkan para pemateri yang memiliki kapasitas di bidangnya. Mereka berasal dari lembaga Diklat Trisakti.
“Antusias Ngawi untuk mengikuti pelatihan Kader Penggerak Koperasi ini sangat luar biasa. Maka kami menyelenggarakan khusus untuk Kabupaten Ngawi,” kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Deni Wicaksono.
Pelatihan Kader Penggerak Koperasi ini diikuti oleh pengurus maupun non pengurus Kopdes Merah Putih. Deni Wicaksono berharap, para peserta dapat menyerap materi yang disampaikan dengan sebaik-baiknya.
Selama satu hari, peserta akan mendapatkan materi tentang perkoperasian. Mulai dari pengetahuan dasar, hingga strategi pengembangan lembaga koperasi.
“Sepengetahuan kami, belum ada pelatihan khusus baik dari dinas maupun kementerian terkait. Dan PDI Perjuangan di Jawa Timur telah menggelar pelatihan di hampir seluruh wilayah provinsi Jawa Timur,” tegas Deni Wicaksono.
Wakil Ketua DPRD Jawa Timur itu juga menegaskan, PDI Perjuangan juga mendorong kader-kader partai untuk menjadi anggota koperasi desa Merah Putih di wilayah Jawa Timur.
“Kami ingin mengawal program Koperasi Desa Merah Putih ini, agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat desa,” pungkas Deni Wicaksono.
Baca: Pramono Bertekad Hidupkan Kembali Pasar Tanah Abang
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko mengatakan bahwa secara pengelolaan, koperasi berbeda dengan lembaga-lembaga lain. Maka penting untuk memastikan SDM pengelola yang unggul dan memiliki pemahaman dasar koperasi yang kuat.
“Koperasi berbeda dengan lembaga-lembaga lain. Karena itu penting meningkatkan kapasitas lembaga maupun SDM-nya,” ujar Mas Antok, sapaannya.
Wakil Bupati Ngawi itu berharap, melalui pendidikan dan pelatihan Kader Penggerak Koperasi dapat mendorong pelaksanaan program sesuai dengan yang diharapkan.
“PDI Perjuangan hadir untuk memastikan program Koperasi Desa Merah Putih berjalan sesuai dengan harapan,” tegasnya.
