Ikuti Kami

Banteng Lamongan Terus Beri Bantuan Sembako ke Masyarakat

Jangan sampai di tengah pandemi ini, rakyat berjuang sendiri.

Banteng Lamongan Terus Beri Bantuan Sembako ke Masyarakat
PDI Perjuangan Lamongan tetap konsisten memberikan bantuan selama pandemi COVID-19.

Lamongan, Gesuri.id - PDI Perjuangan Lamongan bertekad untuk terus bersama rakyat dalam gotong royong melawan pandemi Covid-19. 

Hal itu diwujudkan Partai dengan terus menggelontorkan bantuan sembako bagi warga terdampak.

Baca: Said Paparkan Landasan Pemulihan Sosial & Ekonomi Nasional

Seperti yang dilakukan DPC PDI Perjuangan Lamongan, Rabu (15/7) di dua titik yakni Dusun Kedepek dan di Balai Desa Kedungrembug, dengan mendistribusikan 220 paket sembako sebagaimana instruksi DPP.

"Jangan sampai di tengah pandemi ini, rakyat berjuang sendiri," ujar Ketua DPC PDI-Perjuangan Lamongan, Saim.

"Apa yang kami salurkan ini memang tidak begitu seberapa, akan tetapi ini adalah wujud kepedulian partai terhadap masyarakat yang sedang dalam kesulitan atas ekonominya dampak dari virus corona," tambahnya lagi di hadapan ratusan warga di balai desa setempat.

Politisi kawakan PDI Perjuangan Lamongan ini juga mengedukasi warga untuk tetap menjalankan protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebarannya.

Karena dampak buruk dari corona ini begitu besar bagi seluruh elemen tingkatan masyarakat, terlebih bagi kita yang sering aktifitas berkumpul dengan banyak orang maupun yang beraktifitas luar kota.

Baca: Ganjar Siap Percepat Operasional Kawasan Inustri Kendal

Sementara itu Ratna Marhaeni, Ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD Lamongan, yang turut serta dalam kegiatan bakti sosial tersebut juga mengatakan  bahwa PDI Perjuangan tidak akan berhenti sampai pandemi ini benar benar berakhir dari bumi pertiwi Indonesia.

"Pasalnya kami ada juga karena rakyat, maka kehadiran kami di sini juga bentuk wujud nyata bahwa partai kami ini ada dan selalu bersama rakyat untuk saling berbagi, secara gotong royong bersama seluruh anggota fraksi yang duduk di legilatif," ujar Ratna.

Quote