Ikuti Kami

Banteng Muaragembong Bangun 'Skill' Sepak Bola Pemuda

PDI Perjuangan akan selalu mendukung pemuda, yang memiliki tekad untuk mengembangkan bakatnya melalui sepakbola.

Banteng Muaragembong Bangun 'Skill' Sepak Bola Pemuda
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Soleman.

Bekasi, Gesuri.id - Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Muaragembong, menggelar Coaching Clinic untuk Sekolah Sepak Bola (SSB) Muaragembong Football Assocation (MFA), dengan mendatangkan mantan Pemain Timnas Indonesia, Markus Horison dan Firmansyah.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Soleman. Pelaksanaan tersebut dihadiri para pendiri MFA, kepala desa dan para tokoh masyarakat, di Lapangan Bola, Kampung Gaga, RT02 RW04, Desa Pantaimekar, Kecamatan Muaragembong, Bekasi, baru-baru ini. 

Baca: PON XX, Penataan Kawasan Olahraga di Papua Tepat Waktu

Soleman mengatakan, PDI Perjuangan akan selalu mendukung pemuda, yang memiliki tekad untuk mengembangkan bakatnya melalui sepakbola. Apalagi, wilayah Kecamatan Muaragembong yang jauh dari perkotaan, pasti para pemudanya memiliki bakat yang terpendam.

“Di Bulan Juni ini, Bulan Bung Karno. Kita akan menemukan mutiara yang terpendam dari bakat sepakbola di Muaragembong ini. Kita mulai dari pinggir laut Bekasi,” kata Soleman.

Soleman mengatakan, para murid SSB MFA akan secara langsung di latih oleh Markus Horison untuk pemain kiper dan pemain lainnya di latih oleh Firmansyah. Dengan begitu, pelatihan tersebut bisa menambah skill, karakter permainan dan bakal lainnya.

“Kami juga menampung aspirasi warga, agar di bangunkan stadion mini di Desa Pantaimekar, Kecamatan Muaragembong. Agar SSB di Muaragembong dapat berkembang lebih baik lagi,” ujarnya.

Baca: Ganjar Pastikan Pembangunan Arena Olahraga Sesuai Target

Sementara itu, Ketua PAC Muaragembong, Napsin Giridawangsa berharap, SSB MFA agar membuahkan hasil mencetak pemain handal dan berkualitas, dengan harapan bisa masuk menjadi pemain nasional dan bisa mengharumkan  Persepak Bolaan Indonesia.

“Kita ingin adanya pemain  yang berkualitas dengan bakat dari sejak kecil,” pungkasnya.

Quote