Ikuti Kami

Optimisme Said Abdullah Iringi Langkah Banteng Jatim Menuju Final

Pertandingan yang sarat tekanan itu kembali menunjukkan kedewasaan bermain para pemain muda Jatim.

Optimisme Said Abdullah Iringi Langkah Banteng Jatim Menuju Final
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, MH Said Abdullah.

Bali, Gesuri.id – Banteng Jatim FC U-17 mengukuhkan diri sebagai tim dengan manajemen mental dan strategi taktis paling matang di Soekarno Cup 2025. Tim Jawa Timur ini memastikan tiket ke babak final setelah menang dramatis 2-1 atas Banteng Jawa Tengah di Stadion Ngurah Rai, Bali, Kamis (11/12).

Pertandingan yang sarat tekanan itu kembali menunjukkan kedewasaan bermain para pemain muda Jatim.

Sejak kick-off, laga berlangsung intens. Banteng Jatim langsung memimpin 1-0 lewat gol cepat Arya Abdul Wahab pada menit ke-6, memanfaatkan celah di sisi kanan pertahanan lawan. Memasuki babak kedua, tim kembali menambah keunggulan menjadi 2-0 lewat Muhammad Danial El Zeno menit ke-83, yang sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang. Ketegangan memuncak ketika Banteng Jawa Tengah mendapat penalti di menit ke-85 yang dieksekusi Manggih Aliffendy dan mengubah skor menjadi 2-1, membuat menit-menit akhir berlangsung menekan.

Baca: Ganjar Ingatkan Anak Muda Harus Jadi Subjek Perubahan

Manajer tim, Dr. Ir. Daniel Rohi, M.Eng.Sc., IPU, menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak hanya lahir dari kerja keras pemain dan tim pelatih, tetapi juga dari optimisme dan perhatian besar Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Pak Said Abdullah, yang sejak awal mengikuti perkembangan Banteng Jatim U-17. Menurutnya, dukungan moral dari pimpinan daerah memberi energi tambahan bagi para pemain.

Dalam pernyataannya, Said Abdullah menegaskan komitmen Jawa Timur dalam pembinaan generasi muda.
“Kami di DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menaruh perhatian besar pada pembinaan generasi muda, termasuk melalui sepak bola. Banteng Jatim U-17 menunjukkan bahwa kerja kolektif dan kesungguhan dapat menghasilkan prestasi. Saya harap ini menjadi inspirasi bagi anak-anak muda di seluruh Jawa Timur,” ujarnya.

Daniel juga menyampaikan bahwa motivasi langsung dari Ketua Tim, Pak Eri Cahyadi, melalui video call sebelum pertandingan, sangat berpengaruh pada mental pemain.

“Setiap laga menunjukkan progres. Saya hanya berpesan agar mereka tetap fokus, disiplin, dan menjaga komunikasi sepanjang pertandingan. Mereka menjalankan itu dengan baik. Gol cepat, tekanan berani, hingga bertahan di menit-menit kritis—itu bukti kedewasaan mereka,” kata Eri.

“Kemenangan ini membuktikan bahwa manajemen mental tim kami sangat teruji. Mampu merespons tekanan, terutama saat penalti terjadi di menit-menit krusial, menunjukkan kedewasaan dan karakter juara yang kami tanamkan,” ujar Daniel Rohi di sela evaluasi usai pertandingan.

Daniel—yang akrab disapa Bung Danro—menggarisbawahi bahwa ketangguhan karakter pemain, kemampuan beradaptasi, serta disiplin terhadap instruksi taktis menjadi fondasi utama keberhasilan tim hingga melaju ke final.

Pelatih Kepala, Anies Septiawan, S.Pd., menambahkan bahwa perjuangan anak-anak Jatim tidak hanya fisik tetapi juga emosional.

“Pertama alhamdulillah, syukur luar biasa. Jujur, tegang. Karena di menit-menit akhir kita kena penalti. Tapi sesuai doa dan keyakinan kita, akhirnya kita lolos. Alhamdulillah,” ujar Coach Anies.

Baca: Ini 5 Kutipan Inspiratif Ganjar Pranowo Tentang Anak Muda

Kini fokus tim beralih pada pemulihan fisik dan mental menjelang laga puncak. Dengan waktu recovery yang singkat, Anies memastikan seluruh keputusan teknis akan dilakukan secara cermat.

Kapten tim, Rizky Dwi Laksono, turut menegaskan pentingnya arahan pelatih saat momen genting.
“Pertandingan hari ini luar biasa, sangat menghibur, dan bagi pemain sendiri sangat tegang di menit-menit akhir. Instruksi Head Coach bisa meredakan dan mengontrol pertandingan hari ini, strategi pelatih sudah berjalan,” ujarnya.

Didukung optimisme pimpinan daerah, konsistensi pembinaan, dan solidaritas tim, langkah Banteng Jatim U-17 ke final bukan hanya prestasi, tetapi juga wujud keberhasilan manajemen pembinaan sepak bola muda di Jawa Timur.

Quote