Ikuti Kami

Bantu Kelompok Tani Pringsewu, Sudin: Bukan Milik Pribadi

Momen ini sangat tepat untuk melakukan evaluasi terhadap pengembangan peternakan setelah melewati situasi yang sulit Pandemi Covid 19.

Bantu Kelompok Tani Pringsewu, Sudin: Bukan Milik Pribadi
Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin memberikan arahan kepada para peternak dalam Bimbingan Teknis Manajemen Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam rangka Akselerasi Peningkatan Produktivitas Ternak Pasca Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu, Sabtu (25/2).

Pringsewu, Gesuri.id - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin memberikan arahan kepada para peternak dalam Bimbingan Teknis Manajemen Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam rangka Akselerasi Peningkatan Produktivitas Ternak Pasca Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu, Sabtu (25/2).

Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung ini juga mengatakan, momen ini sangat tepat untuk melakukan evaluasi terhadap pengembangan peternakan setelah melewati situasi yang sulit Pandemi Covid 19 serta terjangkitnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) beberapa saat yang lalu.

Baca: Banteng Kab Tangerang Dukung Rano Karno di Pilgub Banten

Sudin juga mengungkapkan pentingnya kesadaran masyarakat mengenai protein hewani sebagai upaya untuk mencegah stunting dan pendorong peningkatan kecerdasan masyarakat.

"Ini saya garis bawahi, dan ini juga salah satu alasan mengapa kita perlu meningkatkan produksi ternak kita secara berkesinambungan," katanya.

Namun dirinya juga mengungkapkan bahwa upaya untuk meningkatkan produksi ternak tidaklah gampang. Sangat banyak kendala kendala yang dihadapi, terutama bagi petani atau peternak rakyat.

"Selain itu Kerjasama antar pemangku kepentingan sangat diharapkan terutama bila kita bsrkeinginan untuk mewujudkan swasembada protein hewani," utasnya.

Oleh karenanya, Sudin mengajak Kementerian Pertanian, melalui Ditjen PKH untuk berupaya mencari terobosan dalam rangka meningkatkan produksi ternak tersebut.

"Termasuk melalui peningkatan pengetahuan praktis dalam mengembangkan peternakan bagi saudara saudara di tempat ini," katanya.

Menurutnya, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk menggerakkan seluruh potensi yang dimiliki sehingga pembangunan peternakan di wilayah ini menjadi lebih efektif dan berdampak pada upaya peningkatan kesejahteraan serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi terhadap masyarakat.

Sudin mengungkapkan, dilaksanakannya bimbingan teknis saat ini merupakan salah satu upaya mendorong peningkatan produksi ternak setelah bencana PMK yang menerpa peternakan di Lampung khususnya di Kabupaten Pringsewu ini.

"Bimtek ini baru ada saat saya menjadi Ketua Komisi IV DPR RI, sebelumnya belum ada, kalau mau ngasih bantuan ya ngasih aja tidak ada arahan untuk perawatan dan yang lainnya, maka itu saya minta diadakannya bimtek ini untuk memberi wawasan kepada bapak ibu semua supaya bisa menggunakan bantuan secara optimal," utasnya.

Sudin mengungkapkan, Kabupaten Pringsewu memiliki sapi unggul lokal yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi unggulan nasional.

Sudin minta kepada Ditjen PKH agar melihat dengan seksama potensi saat ini dan buatlah program-program yang terukur yang bisa dilaksanakan oleh masyarakat petani.

"Untuk itu upaya ini harus didukung bersama dan dikoordinasikan dengan baik sampai tingkat pelaksanaan di lapangan," ungkap Sudin.

Sudin juga meminta kepada kelompok tani maupun ternak dapat memanfaatkan bantuan yang telah diberikan dan menegaskan bahwa bantuan bukan milik pribadi tapi milik kelompok.

"Bantuannya saya minta dirawat, belikan alat pembersihnya jadi setiap selesai digunakan langsung dibersihkan jangan ditunda-tunda jadi alatnya tidak cepat rusak, dan saya ingatkan ini bantuan bukan punya ketua kelompok tani tapi punya kelompok tani, jaga bersama," tandasnya.

Baca: Bimtek di Tanggamus, Sudin Bantu Kelompok Tani

Sudin berharap, dengan diadakannya acara ini dapat memberikan motivasi, serta meningkatkan pengetahuan bagi seluruh masyarakat peternakan untuk dapat bekerja lebih giat lagi.

"Saya minta bapak ibu dapat menyerap materi yang telah disampaikan kemudian berikan ilmu itu kepada keluarga atau tetangga yang tidak datang ke bimtek sehingga mereka juga dapat mengerti apa yang bapak ibu dapat disini," tandasnya.

Selanjutnya kegiatan dilakukan penyerahan bantuan alat mesin pertanian kepada kelompok tani serta melakukan peninjauan ke lahan tanaman Alpukat Grand Sudin di wilayah setempat.

 

Kurator: Syahrul.

Quote