Ikuti Kami

Berdikari Iptek, Megawati Dorong Pemuda Ambil Beasiswa LPDP

Di Sosialisasi Beasiswa LPDP, Hasto kisahkan saat Bung Karno kirim 260 ribu mahasiswa di 1965.

Berdikari Iptek, Megawati Dorong Pemuda Ambil Beasiswa LPDP
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menyampaikan sambutan dalam Sosialisasi Peluang Beasiswa LPDP yang dilaksanakan DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga, Selasa (9/11). (Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendorong penguatan Indonesia yang berdiri di atas kaki sendiri (berdikari) yang diwujudkan melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Baca: Sekjen Hasto: Tidak Bijak Bahas Kontestasi Pilpres Saat Ini 

Itu sebabnya DPP PDI Perjuangan mendorong anak muda Indonesia mengejar ilmu setingginya dengan fasilitas beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). 

Pilihan sikap Megawati itu disampaikan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menyampaikan sambutan dalam Sosialisasi Peluang Beasiswa LPDP yang dilaksanakan DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga, Selasa (9/11). 

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga Ir. Eriko Sotarduga BPS, Anggota Komisi X DPR Andreas Pareira, Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto, dan Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso.

"Saya diingatkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri bahwa Indonesia akan maju kalau kita berdiri kokoh pada semangat berdikari, berdiri di atas kaki sendiri. Dan semangat tersebut harus diwujudkan melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Hasto. 

"Dari Ibu Megawati Soekarnoputri, kepada seluruh pemuda pemudi Indonesia, mahasiswa Indonesia, yang pada hari ini mengikuti webinar untuk bagaimana mendapatkan beasiswa dari pemerintah," tambahnya. 

Hasto menceritakan sejarah yang selama ini jarang diketahui rakyat, khususnya para anak muda. Yakni pada tahun 1965. Saat itu, Indonesia berupaya untuk menguasai ilmu nuklir, ilmu logam, ilmu yang berkaitan dengan angkasa luar, hingga sastra. 

Untuk itu, Proklamator dan Presiden RI Pertama Ir. Soekarno telah mengirimkan lebih dari 260 ribu mahasiswa-mahasiswi Indonesia untuk belajar. Mereka dipesankan untuk menjadi pemuda pemudi pelopor untuk sepenuhnya berjuang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Ägar cita-cita bagi Indonesia yang berdaulat, Indonesia yang berdikari, dan berkepribadian dalam kebudayaan dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya,"kata Hasto. 

Baca: Megawati Harap Polisi Teladani Hoegeng, Merakyat Berdedikasi

Dan PDI Perjuangan kini memang mendorong agar seluruh kaum muda Indonesia berjuang terdepan di dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pas pula momentumnya dengan pendirian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dimana Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Dewan Pengarah. 

Maka PDI Perjuangan menilai seharusnya momentum ini bisa dipakai dengan sebaik-baiknya untuk menggelorakan semangat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Serta mendorong seluruh kegiatan riset dan inovasi, khususnya yang mendorong agar Indonesia bisa berdikari. 

"Politik juga memerlukan aplikasi dari riset dan inovasi di dalam mengambil kebijakan-kebijakan publik. Mari kita gunakan dengan sebaik-baiknya, peluang untuk mendapatkan beasiswa dari pemerintah bagi kemajuan Indonesia Raya kita,"pungkas Hasto.

Quote