Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) memperoleh foto-foto panen perdana buah pare dari Kelompok Tani Maju Sejahtera di Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), baru-baru ini.
Baca: Selidiki Harta Kekayaan Keluarga SBY! Rakyat Harus Tahu
Kelompok Tani Maju Sejahtera merupakan salah satu Kelompok penerima bantuan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) hasil kerja sama Ansy dengan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan).
"Mereka mendapatkan alokasi dana dan langsung ditransfer ke rekening kelompok tani secara tunai sebesar Rp 75 juta untuk mengembangkan berbagai jenis tanaman hortikultura, salah satunya pare," ungkap Ansy.
Ansy mengungkapkan, meski di tengah pandemi Covid-19, produktivitas para petani itu tampaknya tidak terpengaruh.
Hal ini terbukti dari keberhasilan Kelompok tani Maju Sejahtera, yang sukses melakukan panen perdana hasil budidaya pare. Pare hasil panen ini sebagian dikonsumsi anggota Kelompok Tani, sebagian dijual ke konsumen.
"Paria atau pare (Momordica charantia L) merupakan salah satu jenis sayuran merambat, warna buah hijau terang dan rasanya pahit," papar Ansy.
Pare, sambung Ansy, selain dikonsumsi untuk sayuran, ternyata juga menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Manfaat itu antara lain sebagai obat diabetes, gangguan pencernaan, perangsang nafsu makan, obat cacing, sebagai antikanker, antibiotik, antivirus, penurun kandungan gula darah, serta obat pendertita penyakit demam/malaria.
Baca: Diskreditkan SBY? Kritik PDI Perjuangan Bukan Menghancurkan!
Ansy yang berasal dari NTT ini sangat mengapresiasi kerja gotong royong, kreatif dan inovasi dari Kelompok Tani Maju Sejahtera tahap demi tahap hingga berhasil melakukan panen buah pare.
"Saya berharap, ke depan budidaya pare ini dapat galakkan secara lebih massif agar memberikan dampak peningkatan ekonomis bagi petani," tambah Politisi PDI Perjuangan itu
