Jakarta, Gesuri.id - Dalam semangat memperingati Bulan Bung Karno, Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Samarinda menggelar sarasehan kebangsaan bertajuk “Menggali Semangat Berdikari Bung Karno dalam Pembangunan Kota Samarinda yang Berkelanjutan” pada Sabtu (21/6/2025).
Kegiatan ini digelar di Aula DPD PDI Perjuangan Kalimantan Timur dan dihadiri sejumlah tokoh, kader partai, mahasiswa, organisasi kepemudaan serta rekan-rekan media.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda Ahmad Vananzda, Anggota Komisi I Ronal Stephen Lonteng, Komisi II Iswandi, Komisi III Sutrisno dan Komisi IV Anhar.
Sarasehan ini menjadi panggung refleksi sekaligus ruang dialog untuk menggali kembali nilai-nilai berdikari yang diwariskan oleh Presiden pertama RI, Soekarno. Dengan mengangkat tema kemandirian dan keberlanjutan, PDI Perjuangan ingin menegaskan peran ideologisnya dalam pembangunan daerah.
“Bulan Bung Karno bukan hanya peringatan seremonial, tetapi momen menggugah kesadaran kolektif agar pembangunan lahir dari kekuatan rakyat sendiri,” ujar Sugiyono Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Samarinda.
Ia menambahkan bahwa sarasehan ini juga bertujuan menyatukan gagasan lintas sektor agar Kota Samarinda mampu menata masa depannya secara berdaulat dan lestari.
Ia menyebut bahwa konsep pembangunan berdikari sangat relevan dengan tantangan Samarinda saat ini, khususnya dalam menghadapi masalah lingkungan, ketimpangan sosial, serta tekanan urbanisasi.
“Gagasan Bung Karno tentang berdikari itu adalah keberanian untuk menentukan jalan sendiri, bukan jalan yang disiapkan oleh kepentingan luar,” katanya.
Dalam suasana penuh semangat nasionalisme, para peserta sarasehan mendiskusikan berbagai pendekatan praktis agar semangat berdikari dapat diterapkan dalam kebijakan publik di tingkat kota. Isu seperti kedaulatan pangan lokal, pengelolaan lingkungan berbasis komunitas, serta pemberdayaan ekonomi rakyat menjadi sorotan utama.
Acara ini juga menjadi sarana konsolidasi kader PDI Perjuangan menjelang tahun politik 2029, dengan tetap mengedepankan narasi pembangunan yang berpihak pada rakyat kecil.
Dengan diselenggarakannya sarasehan ini, DPC PDI Perjuangan Samarinda berharap nilai-nilai Bung Karno terus hidup dan menjadi landasan dalam setiap kebijakan pembangunan di kota tepian ini.