Ikuti Kami

Cinta Mega Minta Pemprov DKI Tambah Anggaran Kesehatan

BPJS Kesehatan selalu terlambat bayar tagihan rumah sakit sehingga berdampak pada pelayanan masyarakat.

Cinta Mega Minta Pemprov DKI Tambah Anggaran Kesehatan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta menambah anggaran untuk sektor kesehatan.

Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta menambah anggaran untuk sektor kesehatan. Hal ini diperlukan mengingat BPJS Kesehatan selalu mengalami keterlambatan bayar tagihan rumah sakit yang berdampak pada pelayanan masyarakat.

Baca: Target Jokowi: 107,2 Juta Rakyat Indonesia MenerimaBPJS

“Iya benar. Ya, tambahkan saja anggaran kesehatannya. Kan uang kita (APBD DKI Jakarta) surplus,” ujar anggota DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega, pekan ini. Menurutnya, anggaran BPJS Kesehatan yang selalu mengalami defisit tidak hanya berdampak pada kekurangan stok obat di rumah sakit.

Keterlambatan pembayaran tagihan oleh BPJS Kesehatan berdampak pada terganggunya operasional rumah sakit. “Bukan hanya krisis obat. Ini masalah BPJS (Kesehatan) yang devisit, sehingga mengakibatkan mereka telat bayar ke rumah sakit. Akibatnya, rumah sakit juga juga kewalahan dalam oprasional rumah sakit dan juga obat-obatan,” ujarnya.

Melihat urgensi layanan kesehatan warga Jakarta, Politisi PDI Perjuangan itu mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk lebih cermat meminta laporan BPJS Kesehatan.

Baca: Meski BPJS Bermasalah, Rumah Sakit Tak Boleh Menolak Pasien

Menurutnya, anggaran pada sektor kesehatan sudah mendapat pengalokasian tersendiri, sehingga Dinas Kesehatan pun tahu betul dalam penggunaan anggarannya. “Iya, karena dana yang ada kan sudah ada pengalokasiannya. Mungkin kita harus lebih cermat ya minta laporan dari BPJS,” tegasnya.

Quote