Ikuti Kami

Dongkrak Wisatawan, Semarang Gelar Event Skala Internasional

Hendi menyatakan pihaknya memberi kesempatan kelompok-kelompok kesenian dari luar negeri untuk tampil di Semarang.

Dongkrak Wisatawan, Semarang Gelar Event Skala Internasional
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi

Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebutkan banyak "event" pada tahun 2018 yang ditargetkan mendongkrak kunjungan wisatawan ke Semarang, terutama wisatawan asing.

"Kunjungan wisatawan ke Semarang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2011 tercatat sekitar 2,4 juta wisatawan, meningkat jadi empat juta wisatawan pada 2016," katanya di Semarang, Selasa (27/3).

Pada tahun ini, Hendi, sapaan akrab orang nomor satu di Kota Semarang itu mengatakan ada beberapa event wisata yang melibatkan banyak negara dan berskala internasional yang digelar di Kota Atlas.

Antara lain, kata dia, event Semarang Night Carnival (SNC) pada Mei 2018, yakni karnaval seni budaya dengan menampilkan berbagai kostum unik yang akan diikuti juga oleh lima negara tetangga.

"Pada 5 Mei 2018 akan digelar SNC. Event ini diikuti juga oleh lima negara tetangga yang memastikan hadir, di antaranya Taiwan, Thailand, dan Srilanka," kata politisi PDI Perjuangan itu.

Kemudian, kata dia, gelaran Motocross Grand Prix (MXGP) 2018, yakni kejuaraan internasional motocross juga menjadikan Semarang sebagai salah satu tuan rumahnya yang bakal dilangsungkan 7-8 Juli 2018.

Dalam event motocross bergengsi itu, kata dia, setidaknya 12 tim pabrikan akan terjun, seperti Yamaha, Honda, Kawasaki, Suzuki, KTM, dan sebagainya yang akan membawa rombongan ke Semarang.

"Even MXGP 2018 memang hanya berlangsung selama dua hari. Namun, tim-tim yang akan berkompetisi akan menginap sekitar seminggu di Semarang untuk mempersiapkan diri," katanya.

Bahkan, Hendi mengatakan kelompok-kelompok kesenian dari luar negeri juga diberikan kesempatan untuk tampil di Semarang, seperti pada SNC sebagai bagian dari promosi untuk mendongkrak wisatawan.

Selanjutnya, kata dia, Pemerintah Kota Semarang bekerja sama dengan Komite Seni Budaya Nusantara akan mendatangkan sekitar 1.000 wisatawan ke Objek Wisata Goa Kreo dan Jatibarang di Gunungpati, Semarang.

"Ada banyak sekali destinasi wisata menarik yang ada di kawasan Jatibarang, seperti Desa Wisata Kandri yang menawarkan wisata agrikultur, seperti bercocok tanam, beternak, dan sebagainya," katanya.

Ia menyebutkan setidaknya para wisatawan itu akan menginap selama empat hari untuk menikmati wisata agrikultur, seperti pertanian, perkebunan, dan peternakan yang jauh dari jenuhnya perkotaan.

"Kami berharap masyarakat bisa melihat peluang ekonomi yang muncul di situ, dari kunjungan wisatawan. Ini peluang karena akan banyak wisatawan yang berbondong-bondong datang ke Semarang," katanya.

Quote