Tangerang Selatan, Gesuri.id – Memperingati Hari Tani Nasional, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Yulius Setiarto, mengunjungi komunitas pegiat pertanian perkotaan di Megantara Edupark, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Di lokasi yang dikenal sebagai pusat pengembangan sistem pertanian terpadu (integrated farming) ini, Yulius melepas 10.000 bibit ikan jenis nila dan bawal untuk dipelihara secara kelompok.
“Bibit ikan ini akan dipelihara selama delapan bulan ke depan. Ini bentuk dukungan kami pada upaya menjaga ketersediaan stok ikan untuk kebutuhan gizi masyarakat,” kata Yulius Setiarto usai kegiatan tersebut, Jumat (26/9).
Menurutnya, inovasi pertanian tidak semata-mata hanya menyangkut teknologi tetapi juga keterpaduan dengan sektor lain, termasuk perikanan. Model pertanian terpadu ini dinilai menjadi solusi menjawab keterbatasan lahan sekaligus menjaga ketersediaan pangan secara berkelanjutan.
Ia juga mengapresiasi Megantara Edupark yang diinisiasi Pastor Petrus Cipto Nugraha SCJ sebagai gerakan swadaya masyarakat memanfaatkan lahan tidur untuk mendukung program kedaulatan pangan pemerintah.
“Megantara Edupark menunjukkan bagaimana masyarakat bisa mandiri mengembangkan pertanian dan perikanan secara terpadu,” ujarnya.
Kegiatan pelepasan bibit ikan tersebut menjadi salah satu rangkaian Yulius Setiarto menyapa para pelaku pertanian di Banten. Ia berharap gerakan-gerakan serupa dapat diduplikasi di daerah lain untuk memperkuat kedaulatan pangan nasional.
“Program Makan Bergizi Gratis akan semakin berdampak ekonomi apabila belanja bahan baku diprioritaskan dari produk lokal. Karenanya, kesinambungan produk pangan lokal wajib didorong di tengah banyak kendala klasik, termasuk perubahan iklim ekstrim,” tandasnya.