Kubu Raya, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI, Maria Lestari, SPd menyerahkan bantuan 25 ribu Benih kelapa dan Polybag Aneka Sayuran untuk mendukung kegiatan sejuta Polybag di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), baru-baru ini.
“Saya berharap program perbenihan buah Kelapa dapat memberikan dampak yang sangat signifikan dalam meningkatkan ketersediaan benih kelapa maupun sebaran luasan lahan kelapa sehingga berdampak pula terhadap nilai produksi buah kelapa,” harap Maria Lestari.
Baca: Selidiki Harta Kekayaan Keluarga SBY! Rakyat Harus Tahu
Lebih lanjut, Politisi muda PDI Perjuangan itu menyebutkan bahwa target jumlah bibit kelapa yang disiapkan adalah sebanyak 25 ribu. Semua bibit tersebut siap untuk ditanam dan dibagikan kepada kelompok-kelompok tani kelapa yang kurang mampu.
“Mereka (petani) punya semangat serta prospek yang strategis dalam mengembangkan tanaman kelapa, sehingga bisa menambah jumlah luasan perkebunan kelapa di Provinsi Kalimantan Barat,” sebut Maria Lestari.
Saat ini, lanjut Maria Lestari, peningkatan produktivitas komoditas tanaman kelapa merupakan tujuan yang sangat Fundamental dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga petani.
Hal ini dapat tercapai, sambung Maria, berkat adanya dukungan dari pemerintah pusat, kerja sama Komisi IV DPR RI bersama Kementan, dalam hal ini bersinergi melalui BPTP Kalbar untuk menyiapkan bibit yang berkualitas bagi petani dalam meningkatkan produksi kelapa di Kalbar.
“Permasalahannya, produktivitas hasil panen kelapa masih sangat rendah. Namun hal ini tentunya dapat di antisipasi dengan penerapan pengelolaan budidaya tanaman kelapa sesuai dengan Good Agriculture Practice (GAP)," ujar Maria.
Maria Lestari menyebutkan, luas tanaman Kelapa di Indonesia mencapai 3.728.600 hektar. 92,40% diantaranya adalah kelapa dalam. Produksi kelapa tercatat 15,4 milar butir atau 3,2 juta ton setara kopra.
Data ini menunjukan bahwa produktivitas kelapa di Indonesia masih kurang dari 1 ton/hektar, lebih rendah dari Filipina yang sudah mencapai 2 ton per hektar.
“Produksi kelapa menurut Provinsi di Indonesia, 2016-2020 hasil produksi Provinsi Kalimantan Barat menduduki peringkat ke-20 82.956 diatas Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara,” tuturnya.
Sementara untuk Kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat, jumlah luas areal dan jumlah produksi kelapa yang tertinggi urutan pertama adalah Kabupaten Kubu Raya dengan luas tanam seluas 32.489 hektar dan jumlah produksi 36.757 ton.
Kemudian diposisi kedua disusul oleh Kabupaten Mempawah dengan areal tanam menghasilkan seluas 12.893 hektar dengan jumlah produksi 16.885 ton. Sedangkan untuk yang posisi ke tiga Kabupaten Sambas dengan jumlah produksi 13.596 ton dari jumlah luasan areal tanaman menghasilkan 15.636 hektar.
“Pengembangan pertanian perlu dikembangkan dengan beberapa strategi, diantaranya adalah melalui penggunaan benih unggul dan berkualitas, serta pengolahan komoditas kelapa, sehingga memiliki nilai tambah jual," ujar Maria.
Selain melalui strategi penggunaan benih yang bermutu, Maria mengungkapkan strategi lainnya adalah dengan melakukan pengolahan kelapa menjadi produk olahan yang memiliki nilai tambah. Sehingga nilai jualnya tinggi dan menjadikan penambahan pendapatan dan keuntungan bagi petani kelapa.
“Saya atas nama pribadi sangat mengapresiasi setinggi-tingginya cita-cita mulia dari bapak kepala balai BPTP Kalbar yang ingin membangun sektor pertanian Kalbar dengan berbagai terobosan khusus yang sudah dilakukan,” katanya.
Baca: Puan Tegaskan Tak Boleh Ada Pungli Bansos di Tengah PPKM !
Kedepan, tambahnya, dirinya sebagai Anggota DPR RI siap membuka diri untuk berdialog lebih khusus bersama Wakil Menteri Pertanian, Kepala Litbang Pertanian beserta kepala BPTP Provinsi Kalbar untuk mensinergikan program lainnya. Selain itu, Maria juga siap meningkatkan dialog lebih intensif guna mewujudkan cita-cita membangun masyarakat Kalbar melalui sektor pertanian.
“Dengan posisi dan kapasitas saya sebagai Anggota Komisi IV DPR RI serta sebagai Anggota Banggar, saya pastikan akan mengedepankan serapan aspirasi maupun usulan yang berpihak kepada kepentingan masyarakat luas maupun petani kita yang kurang mampu,” ujar Maria.
Pada kesempatan itu, secara simbolik Maria Lestari bersama Wakil Menteri Pertanian menyerahkan Benih Kelapa sebanyak 25 ribu dan Polibag Aneka Sayuran dalam rangka mendukung 1 juta Polibag.
