Blora, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyuarakan duta Genre (Generasi Berencana) sebagai salah satu wadah untuk membantu BKKBN dan pemerintah dalam mensosialisasikan pentingnya perencanaan keluarga dimulai sejak remaja.
Dalam sosialisasi yang dilaksanakan di Kecamatan Kunduran, Blora itu, Edy juga menyuarakan pentingnya penggunaan alat kontrasepsi (Alat KB) untuk menekan laju pertumbuhan penduduk yang tidak terencana pada masyarakat.
"Permasalahan padatnya penduduk Indonesia merupakan masalah utama yang sejak dulu dialami oleh bangsa kita Indonesia. Hal tersebut harus kita atasi mulai dari tingkat keluarga itu sendiri," ujar Edy, baru-baru ini.
Baca: Edy Sosialisasikan Pentingnya Registrasi BPOM di Blora
Dengan demikian, sambung Edy, pemahaman keluarga terkait penggunaan alat kontrasepsi untuk menekan laju pertumbuhan penduduk sangatlah penting.
Ada berbagai macam alat KB yang berkembang, namun masyarakat enggan menggunakan.
"Penyebabnya apa? Jangan-jangan salah satu penyebabnya adalah karena masyarakat tidak paham atau kita sebagai tenaga kesehatan kurang dalam promosi," ujar Politisi PDI Perjuangan itu.
Selain KB pada pasangan menikah, menurut Edy, remaja juga menjadi ujung tombak penekanan jumlah penduduk Indonesia.
Permasalahan remaja dalam seks bebas, kehamilan di luar nikah ataupun pernikahan dini mengakibatkan tingginya kelahiran tidak terencana, ketidaksiapan keluarga mengurus anak, tingginya angka kematian ibu dan bayi serta semakin maraknya stunting.
"Sehingga dalam hal ini, perencanaan pembentukan keluarga menjadi sangatlah penting untuk dipahami oleh masyarakat dimulai sejak usia remaja," ujar Edy.
Baca: Edy Sosialisasikan BPJS Ketenagakerjaan ke Warga Blora
Disitulah, sambung Edy, peran duta Genre dimulai dalam membantu menyiapkan kehidupan keluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan.
"Dengan begitu, remaja mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi," ungkap Anggota DPR-RI dari Dapil Jateng 3 itu.
Program duta Genre, lanjut Edy, juga dibentuk untuk membangun karakter bangsa dikalangan generasi muda.
"Diharapkan generasi muda Indonesia memiliki karakter untuk menjauhi pernikahan dini, seks pra nikah dan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) untuk menjadi remaja tangguh dan siap menjadi SDM unggul Indonesia. Salam Genre!," ujarnya.
