Ikuti Kami

Emanuel Kolfidus: Mahasiwa IKIPMu Harus Melek Teknologi IT 

Kuliah umum dilakukan tetap dengan penerapan prokol kesehatan, dimana saat ini, Kabupaten Sikka yang semula berada pada PPKM level IV.

Emanuel Kolfidus: Mahasiwa IKIPMu Harus Melek Teknologi IT 
Emanuel Kolffidus, Anggota Komisi X DPRD Provinsi NTT, Fraksi PDI Perjuangan, kembali memberikan Kuliah Umum di Kampus IKIP Muhamadyah Maumere, Flores, NTT, Rabu (8/9) siang. (Istimewa)

Sikka, Gesuri.id - Emanuel Kolffidus, Anggota Komisi X DPRD Provinsi NTT, Fraksi PDI Perjuangan, kembali memberikan Kuliah Umum di Kampus IKIP Muhamadyah Maumere, Flores, NTT, Rabu (8/9) siang. 

Baca: Amien Rais Soal Isu Presiden 3 Periode, Halusinasi Kadrun !

Kuliah bertema Fungsi DPRD yang dikemas dalam tema besar terkait "Menghadirkan Mahasiswa IKIPMu  yang Kritis dan Inovatif di Era Revolusi Industri 4.0 dan Sociaty 5.0" ini disaksikan oleh Rektor IKIP Muhamadyah, Erwin Prasetyo, ST M.Pd, para staf dosen, Panitia Orientasi Kehidupan Kampus (OKK), dan dihadiri 180 mahasiswa baru IKIP Muhamadyah dari berbagai jurusan dan program studi. 

Kuliah umum dilakukan tetap dengan penerapan prokol kesehatan, dimana saat ini, Kabupaten Sikka yang semula berada pada PPKM level IV, turun menjadi PPKM level II. 

Mendampingi Eman Kolfidus, hadir sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Sikka, Benediktus Lukas Raja, SE, yang biasa disapa Dicky Raja. 

Di hadapan mahasiswa baru, Ketua Bapemperda DPRD NTT ini, menjelaskan tiga fungsi DPRD yaitu fungsi pembentukan peraturan daerah, fungsi anggaran dan fungsi pengawasan. 

"Pelaksanaan fungsi DPRD mengacu pada UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, terutama dalam pasal 94 dan pasal 96. Dalam menjalankan tiga fungsi, seorang anggota DPRD akan selalu melakukan penjaringan aspirasi rakyat melalui artikukasi dan agregasi kepentingan rakyat," terang Emanuel. 

Kepada mahasiswa baru, Eman berpesan untuk giat dan serius belajar, siap menghadapi tantangan, karena orang yang berani menghadapi tantangan akan menjadi orang yang sukses. 

"Dengan kondisi hari ini, revolusi teknologi berbasis digital merangsang segala lini kehidupan untuk berubah secara cepat, semua pengetahuan bisa didapatkan dengan mudah dari berbagai platform media sosial yang disajikan oleh era teknologi 4.0 saat ini, maka  desain metode belajar dan arah pendidikan harus bisa menyesuaikan dengan kebutuhan pasar dengan segala konten inovatif dan kreatif untuk mengakselerasi arah pembelajaran yang sejalan dengan kebutuhan zaman," ungkap Eman. 

Selain itu, lanjutnya, mahasiswa harus bisa mengembangkan segala kebutuhan yang lahir dari ide ke dalam platform digital yang tersedia. 

"Kita melihat hari ini, pandemi covid-19 tidak hanya berdampak buruk bagi masyarakat global, tetapi covid-19 memberikan sebuah interupsi dan kesadaran yang sangat fundamental akan pentingnya ilmu pengetahuan berbasis IT. Kehidupan cepat berubah dari konvensional ke arah digital atau online termasuk dalam dunia pendidikan. Maka mahasiswa harus berani mengambil langkah belajar tentang teknologi untuk dapat menjadi bagian dan pelaku dari pembangunan berbasis digital," tegas Eman. 

Baca: Kriminalisasi Ulama? Ruhut: Rizieq Shihab Memang Bersalah

Kuliah umum diakhir dengan pembacaan puisi oleh Moderator, Gusty Poa, yang adalah alumni IKIP Muhamdyah Maumere dan penyerahan plakat oleh Rektor IKIP Muhamadyah  Maumere kepada Eman Kolfidus.

 

Kontributor: Yogen.

 

Quote