Ikuti Kami

Fraksi PDI Perjuangan Siap Perjuangkan Nasib Guru Honorer

"Kami sangat prihatin masalah ini, karena kami punya semangat yang sama untuk membantu nasib guru dan tenaga kependidikan honorer".

Fraksi PDI Perjuangan Siap Perjuangkan Nasib Guru Honorer
Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Bambang Riyoko bersama Fraksi PDI Perjuangan menyatakan siap untuk memperjuangkan nasib guru dan para tenaga pendidikan honorer di Hari Guru Nasional (HGN) 2021.

Sidoarjo, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Bambang Riyoko bersama Fraksi PDI Perjuangan menyatakan siap untuk memperjuangkan nasib guru dan para tenaga pendidikan honorer di Hari Guru Nasional (HGN) 2021.

Baca: Ahok Ungkap Proyek Abu-abu Bikin Serapan Anggaran Berantakan

Politisi Senior dari  Fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan, kontribusi pengabdian guru dan tenaga kependidikan honorer sangat besar bagi pengembangan Sumber Daya Manusia. Sayangnya, selama ini masih banyak guru dan tenaga kependidikan honorer yang mendapat upah jauh dari standar.

"Kami sangat prihatin masalah ini, karena kami punya semangat yang sama untuk membantu nasib guru dan tenaga kependidikan honorer. Nanti insyaallah akan kita bentuk Panitia Khusus (Pansus) Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer," kata Bambang Riyono saat ditemui di ruangannya, Rabu (24/11).

Dikatakannya, perjuangan para guru terutama honorer patut dihargai karena dengan upah yang sangat minim tenaga pendidik itu masih bisa menjaga semangatnya dalam memberantas kebodohan. 

"Akan kami perjuangkan nasib para guru honorer ini. Sebelumnya juga pak Bupati menyampaikan kepada Dinas Pendidikan untuk memperhatikan nasib mereka, tentu para GTT itu sudah berjasa terhadap kemajuan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo," imbuhnya.

Bambang Riyoko juga akan meminta BKD terus memprioritaskan penyerapan tenaga honorer menjadi PPPK. Menurutnya, Pemkab wajib memperhatikan nasib pegawai kontrak karena mereka sudah mengabdikan diri untuk Sidoarjo.

Sementara itu, Yhan Hidayat perwakilan paguyuban forum guru tidak tetap (GTT) mengatakan kualitas guru berdampak langsung terhadap mutu pendidikan dan output dari dunia pendidikan itu sendiri. 

Baca: Kasus Covid-19 Jakarta Naik, Gilbert: Prokes Mulai Longgar

Perbaikan kualitas guru pun perlu ditingkatkan melalui berbagai cara misalnya mempermudah syarat untuk sertifikasi atau beasiswa untuk para guru honorer dan kesejahteraan guru itu sendiri.

"Pemberian gaji yang layak. Perbaikan gaji guru honorer juga menjadi penting jika hal itu menjadi bagian dari perbaikan mutu pendidikan," jelasnya.

Quote