Jakarta, Gesuri.id - Capres Ganjar Pranowo mendorong agar masyarakat tetap pada keanekaragaman sumber pangan mereka, mulai dari papeda yang bersumber dari sagu, tiwul dari singkong, beras, bahkan sorgum.
"Biarkan yang makan papeda, makan papeda. Biarkan yang makan tiwul, tetap makan tiwul. Dan yang makan beras, juga makan beras. Karena sorgum pun bisa menjadi sumber pangan. Biarkan," ujar Ganjar di panggung Rakernas IV PDI Perjuangan, Jumat (29/9) petang.
"Karena itulah sumber pangan yang sangat variatif, yang kita miliki. Negara lain tidak memiliki itu. Biarkan," imbuh eks Gubernur Jawa Tengah itu.
Dengan varietas sumber pangan itu, Ganjar juga meminta agar bantuan insentif terhadap para petani dan nelayan terus ditingkatkan dari mulai pupuk Mulai dari pupuk, bubut, hingga alat tangkap ikan.
Di sisi lain, mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga mendorong peningkatan teknologi. Dia menilai di tengah perubahan zaman, peningkatan teknologi menjadi keharusan. Tanpa itu, ucap Ganjar, kemandirian pangan tidak bisa diraih.
"Dan kita tidak bisa mengharapkan berdikari dari pangan ini, tanpa kita melakukan perubahan besar dari teknologi. Dan modifikasi cuaca, sekolah lapang iklim menjadi penting ketika praktik ini bisa kita lakukan," katanya.
Kedaulatan pangan menjadi tema dari pelaksanaan Rakernas IV PDI Perjuangan yang digelar selama tiga hari mulai hari ini hingga Minggu (1/10) mendatang. Selain pidato Ganjar, Rakernas dibuka dengan pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi.
Rakernas IV PDI Perjuangan mengusung tema soal kedaulatan pangan selama tiga hari.
Hari pertama, Rakernas akan dihadiri oleh perwakilan para petani. Hari kedua akan diisi pembekalan caleg, dan hari ketiga akan membahas agenda strategis pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Pada hari ketiga, Minggu, rakernas itu akan ditutup dengan pembahasan agenda-agenda terkait dengan pemenangan Pilpres 2024.