Ikuti Kami

Ganjar: Jangan Paksa Anak Pintar Semua

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional tak hanya kompetisi dan memperebutkan medali. Tetapi belajar untuk saling menghormati, dan sportivitas.

Ganjar: Jangan Paksa Anak Pintar Semua
ilustrasi. Ganjar Pranowo sedang memerhatikan seorang siswa SD memainkan wayang kulit.

Jakarta, Gesuri.id – Capres Ganjar Pranowo menyampaikan jangan paksa anak pintar semuanya, karena Allah memberikan mereka bakat yang berbeda-beda.

"Pemerintah melalui Mendikbud akan memberikan fasilitasi,” ungkap mantan orang nomor satu di Jawa Tengah ini.

Baca: Litbang Kompas: Pemilih Perempuan Condong ke Ganjar

Untuk itu, ia juga menekankan agar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tidak hanya kompetisi dan memperebutkan medali. Tetapi belajar untuk saling menghormati, dan menumbuhkan sikap sportivitas.

“Saya tidak akan pernah membikin PR kepada siswa, wali murid dan orangtua, bahwa anak-anak matematikanya harus 10. Saya juga tidak minta fisika, biologi nilainya sembilan. Saya tidak wajibkan siswa nilai sainsnya tinggi. Tapi saya ingin orang tua dan guru-guru untuk membangkitkan seluruh talenta, semua potensi murid,” bebernya.

Ditambahkan, siswa yang pintar di bidang sains, terus dikembangkan di bidang tersebut. Siswa yang berbakat olahraga, mesti didorong menjadi atlet. Mereka yang bisa menari, harus didukung menjadi penari hebat.

Sebelumnya, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD, SMP dan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) yang diikuti 1.108 siswa dari 33 provinsi yang berlangsung 25-31 Agustus 2019 secara resmi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kala itu di UTC Hotel Jl Kelud Raya, Senin (26/8/2019).

Baca: Ganjar Hanya Tersenyum saat Ditanya soal Wacana Duet dengan Prabowo

Ganjar berharap O2SN menjadi perekat sekaligus forum silaturahmi anak bangsa, para calon pemimpin yang akan menjadi kekuatan bangsa dan negara.

“Jagalah sportivitas, siap mengakui temanmu menjadi juara, dengan mengatakan, kamulah pemenangnya, saya tidak kecil hati. Semangat yang kita bangun agar kelak mereka jadi anak hebat, pikirannya luas, visioner dan tidak mudah ‘baper’ (terbawa perasaan). Bertuturkatalah yang baik di medsos, hormati orang tua, cinta bangsa dan negara,” tandas Ganjar.

Quote