Ikuti Kami

Ganjar Ngobrol Seru & Banyolan Dengan Pelaku UMKM Trenggalek

Jawaban terakhir Yayuk itulah yang membuat Ganjar mengulik lebih dalam cara pemasaran yang dilakukan pemilik Alen-alen Sripit itu.

Ganjar Ngobrol Seru & Banyolan Dengan Pelaku UMKM Trenggalek
Puluhan pelaku UMKM Kabupaten Trenggalek saling melontar banyolan-banyolan selama dua jam saat ngobrol dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Hutan Kota setempat, baru-baru ini. Dari perkara produksi, packaging sampai pemasaran.

Trenggalek, Gesuri.id - Puluhan pelaku UMKM Kabupaten Trenggalek saling melontar banyolan-banyolan selama dua jam saat ngobrol dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Hutan Kota setempat, baru-baru ini. Dari perkara produksi, packaging sampai pemasaran.

Yayuk Lestari (42), misalnya, yang punya usaha kecil dan menengah makanan ringan khas Trenggalek, alen-alen. Oleh Yayuk, usahanya itu dia beri label Alen-alen Sripit Khas Trenggalek. Begitu lancar dia menjelaskan kualitas dan kuantitas produknya kepada Ganjar. Tapi begitu ditanya soal pemasaran, jawaban Yayuk justru membuat gubernur berambut putih itu gemes dan memancing tawa pelaku UMKM lainnya.

Baca: Ganjar & Mendes PDTT Tetapkan Jatisobo Jadi Desa Inklusif

"Sudah sampai luar kota ini Pak. Ada juga yang pesan. Jika kebetulan yang dari luar kota lewat Trenggalek mereka datang ke rumah. Juga sudah dijual online, lewat nomor handphone," kata Yayuk.

Jawaban terakhir Yayuk itulah yang membuat Ganjar mengulik lebih dalam cara pemasaran yang dilakukan pemilik Alen-alen Sripit itu. Ganjar juga menanyakan apakah Yayuk punya akun media sosial atau lapak di platform penjualan online. Namun hanya mendapat jawaban gelengan kepala.

Berarti, misalnya ada warga Jawa Tengah yang pengin beli harus nyari tahu nomor handphone panjenengan, dan tanya alamatnya pada maps? Berarti misalnya ada yang dari Kudus mau beli harus ke Trenggalek dulu? Begitu?" Kata Ganjar dengan nada gemes yang membuat Yayuk dan pelaku UMKM lainnya tertawa.

Beda dengan Yayuk. Penjual bubble drink yang mengaku punya 25 varian rasa, Adi Nur Cahyadi, justru lebih banyak melakukan transaksi lewat online. Bahkan Pandemi ternyata tidak menyurutkan tekadnya untuk membuka usaha di bulan April silam. Setelah memberi penjelasan singkat itu, Adi tiba-tiba langsung mengenalkan produknya dan melakukan penawaran layaknya marketing.

"Lho lho lho sebentar belum sesi penawaran. Begini ini ciri-ciri pengusaha milenial, ilmu marketingnya langsung dikeluarkan begitu di hadapan orang-orang. Di, lha kok kamu nekat banget begitu? Itu juga laku?" kata Ganjar.

Adi lalu menjelaskan sepak terjangnya sejak bulan April hingga penjualan di akhir bulan ini. Di bulan pertama dia buka, per hari hanya 5 sampai 15 cup bubble drink yang laku. Tapi karena dia menambah jaringan pemasaran online, bulan-bulan berikutnya penjualan selalu meningkat. Bahkan di bulan ini per hari bisa mencapai 100 cup.

Baca: Ganjar Tegaskan Siap Melawan Siapapun Pengganggu NKRI!

"Bapak ibu, sekarang zamannya sudah berbeda. Tidak lagi bisa mengandalkan jualan hanya di toko atau rumah. Ini di Trenggalek kan tadi sudah disampaikan Mas Ipin ada yang namanya Galeri Gemilang. Itu bisa dimanfaatkan jualan online," kata Ganjar.

Mas Ipin yang disebut Ganjar adalah calon bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin. Menurut Ganjar, program UMKM yang dicanangkan di Kabupaten Trenggalek sudah bagus dan tinggal ditambah gasnya agar bisa berlari semakin kencang.

"Siapkan perencanaannya dan minta bantuan sama Mas Ipin untuk meningkatkan usaha," katanya.

Quote