Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum Pagar Nusa Muchammad Nabil Haroen (Gus Nabil) menilai Ketua Lembaga Falakiyyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ghozalie Masroeri adalah sosok pengabdi umat, yang dengan tekun dan istiqomah menggawangi kajian Falakiyyah atau astronomi di PBNU.
Baca: Gus Nabil Tegaskan PDI Perjuangan Tidak Anti-Islam
Kiai Ghozalie sosok yang alim, tegas, dan berani bersuara keras untuk menyampaikan aspirasinya. Hal itu, ujar Gus Nabil, menjadi bukti bahwa beliau memang konsisten untuk amar ma'ruf nahi munkar, serta mengamalkan ilmunya.
"Dari kepemimpinan Kiai Ghozalie Masroeri, kita menikmati produk riset falakiyyah/astronomi yakni kalender dengan penentuan awal dan akhir bulan. Selain itu, Kiai Ghozalie Masroeri dan tim Falakiyyah NU juga selalu hadir dalam perumusan rukyatul hilal, baik untuk menentukan tanggal 1 Ramadhan, 1 Syawal dan tanggal-tanggal penting yang terkait dengan ibadah umat muslim Indonesia," ujar Gus Nabil, yang juga Politisi PDI Perjuangan ini.
Gus Nabil pun mengungkapkan dalam kenangannya dengan Kyai Ghozalie Masroeri selama ini, memang tampak nyata bahwa beliau selalu mendukung perkembangan keilmuan generasi muda nahdliyyin.
"Kyai Ghozalie juga mendukung kami, generasi muda nahdliyyin dan santri, untuk terus belajar, berani menyuarakan kebenaran, seraya konsisten di jalur keilmuan dan pengabdian," ungkap Gus Nabil.
Baca: Gus Nabil Nilai Pancasila Perlu Disegarkan dalam Makna
"Warga Nahdliyyin dan umat muslim Indonesia berduka mendalam atas wafatnya," tambahnya.
Seperti diketahui, KH. Ghozalie Masroeri wafat pada hari ini, Rabu 19 Februari 2020 pukul 10.45 WIB di RS Sutoyo, Bintaro, Jakarta.