Ikuti Kami

Harapan Tukang Bakso: Takdir Ganjar Jadi Orang Nomor 1 di Indonesia

Capres Ganjar Pranowo rupanya cukup ahli saat meracik bakso. Mulai dari mengambil mi kuning sampai memakai irus untuk menuang bakso dan kuah

Harapan Tukang Bakso: Takdir Ganjar Jadi Orang Nomor 1 di Indonesia
Sambil menikmati bakso, Yanto memulai obrolan dengan Ganjar Pranowo. Dia ingin memastikan Capres PDI Perjuangan itu bisa mendengar keluh kesah tukang bakso. 

Semarang, Gesuri.id - Capres Ganjar Pranowo rupanya cukup ahli saat meracik bakso. Mulai dari mengambil mi kuning sampai memakai irus untuk menuang bakso dan kuahnya.

"Praktek jadi tukang bakso didampingi tukang bakso," seloroh Ganjar.

"Wah luwes e," ujar Yanto, pedagang bakso asal Bekasi.

Setelah itu, Ganjar Pranowo memilih duduk di bangku kayu panjang yang ada di halaman rumah.

Sambil menikmati bakso, Yanto memulai obrolan dengan Ganjar Pranowo. Dia ingin memastikan Capres PDI Perjuangan itu bisa mendengar keluh kesah tukang bakso. 

Dari situ ia berharap, ketika takdir menggariskan Ganjar menjadi orang nomor 1 di Republik Indonesia itu berpihak kepada rakyat, khususnya pelaku UMKM.

"Semoga ada garis tangan pak. Dan tolong jika ada takdirnya, bapak bisa menelurkan kebijakan yang memudahkan kami sebagai pelaku UMKM dan rakyat kecil pak," kata dia.

"Meski bapak saya polisi, kamu pikir emang gaji berapa, saya juga berangkat dari susah mas, saya itu lahir di lingkungan tani," Ganjar menimpali.

Ganjar dan Mas Yanto pun larut dalam obrolan. Mulai dari keluhan kaitan setoran pajak yang harus ditanggung para tukang bakso yang setara dengan restoran sebesar 10 persen. Lalu, soal kekuatan koperasi, iklim bisnis ke depan, sampai aktivitas para tukang bakso yang selama ini mendukung agenda besar pemerintahan di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo.

Maryanto pun berujar memiliki relawan yang dinamakan Sobat Yanto yang bergerak membantu tiap aktivitas sosialnya. Mulai dari bagi-bagi bakso di masa pendemi, vaksin gratis bakso, sampai agenda perjuangan bantu Ibu di Posyandu Hantam Stunting dengan Bakso Ikan.

"Saya dan rekan-rekan itu mensukseskan percepatan vaksin pak. Saat vaksin gratis bakso itu yang hadir ribuan pak," ujar Yanto.

"Keren. Jadi kalau peserta vaksin 1500 orang itu berarti 1500 mangkok yang disediakan?," tanya Ganjar.

"Iya Pak. Dan kami dengan senang hati melakukan itu pak. Karena kan berdampak dengan bisnis kami," jawab Yanto.

"Kami doakan pak semoga bapak sukses, dan tolong diingat malam ini pak, agar ke depan kami para tukang bakso naik kelas," imbuh Yanto.

Ganjar pun mengamini dan berjanji akan ada pertemuan berikutnya dengan pembahasan dan solusi-solusi terhadap persoalan yang dihadapi para tukang bakso, atau UMKM pada umumnya.

"Yang jelas ini tukang bakso saya dengar tadi sudah inovatif. Kalau mendukung UMKM itu sudah saya lakukan, sekarang itu saya ada lapak Ganjar yang mempromosikan UMKM, dan ada beberapa program yang sudah saya jalankan dan tentunya sangat berpihak sama UMKM," terang Ganjar.

Quote