Ikuti Kami

Henry Yoso Ingatkan Bahaya Narkoba Kepada Pelajar di Lamteng

Henry mengajak kepada pelajar di Lampung Tengah khusus SMAN 1 Bandarmataram untuk turut berpartisipasi menyatakan perang terhadap narkoba

Henry Yoso Ingatkan Bahaya Narkoba Kepada Pelajar di Lamteng
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan H. KRH. Henry Yosodiningrat, SH. MH saat memberikan sosialisasi bahaya narkoba di SMA N 1 Bandar Mataram, Lampung Tengah

Lampung Tengah, Gesuri.id - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan yang juga Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) H. KRH. Henry Yosodiningrat, SH. MH. memberikan penyuluhan pencegahan bahaya penyalahgunaan narkoba kepada para siswa di SMAN 1 Bandar Mataram, beberapa waktu lalu. 

Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk kepedulian untuk melindungi generasi muda dan perlu mendapatkan perhatian yang serius. 

Henry mengajak kepada pelajar di Lampung Tengah khusus SMAN 1 Bandarmataram untuk turut berpartisipasi merapatkan barisan bersama Pemerintah dan Aparat Hukum dalam Perang melawan Narkoba. 

Peran pelajar minimal menjaga diri dan lingkungannya dari peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba.

“Memberantas Narkoba bukan hanya tugas aparat penegak hukum, namun juga seluruh elemen masyarakat dari pusat hingga desa. Anak-anakku pelajar juga bisa berpartisipasi untuk perang melawan Narkoba dengan memberikan informasi kepada pihak Kepolisian apabila mengetahui ada peredaran gelap narkoba,” ujar Henry dalam Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMAN 1 Bandar Mataram. 

Henry juga menyampaikan Usaha Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) dalam Anggaran Dasarnya, yaitu ikut berperan secara aktif membantu segala Upaya Pemerintah dalam arti yang seluas-luasnya untuk Mencegah masuknya NARKOBA (secara ilegal), Memberantas dan mempersempit ruang gerak peredaran gelap NARKOBA.

“Kemudian, Mencegah terjadinya penyalahgunaan NARKOBA diseluruh kalangan dan lapisan masyarakat. Yang keempat, Menanggulangi korban akibat penyalahgunaan NARKOBA,” urai Henry.

Sebagai Ketua Umum DPP Granat ditambah lagi Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan Lampung II, Henry berkewajiban menjaga masyarakatnya dari peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba. “Jangan salahkan jika anak kita menggunakan Narkoba. Itu adalah kegagalan kita sebagai saya sebagai Anggota DPR, orang tua, guru, penegak hukum dan tokoh masyarakat yang tidak menjaga mereka dari para bandar dan membentengi mereka dengan wawasan dan pengetahuan tentang bahaya Narkoba,”terangnya. 

Para pecandu, lanjut Henry, jangan dijebloskan ke penjara. Ia pun mengibaratkan, misal penegak hukum ada yang memotong tangan para pecandu di hadapan pecandu lainnya dengan tujuan menimbulkan efek jera, Henry menjamin setelah keluar dari penjara, pecandu itu akan kembali mengalami ketergantungan. 

“Jadi pemidanaan tidak akan bisa menjerakan. Solusinya apa? Ya mereka harus direhab!” ucap Henry.

Mereka jika sudah mengalami ketergantungan, lanjut Henry, segala cara akan dilakukan. Ibu kandungnya tidak memberikan uang ketika diminta, kalung yang digunakan ibunya diambil. Jika menolak, ditusuk-tusuk ibunya dengan gunting.

“Tapi untuk pengedar, tidak ada ampun. Tembak di tempat, dalam keadaan darurat yang mengancam kehidupan bangsa dari negara itu, dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kewajibanny, termasuk menerapkan hukuman mati,” ujarnya.

Henry yang juga Advokat senior itu mewanti-wanti kepada para pelajar untuk tidak menerima pemberian obat atau sejenisnya. Ada yang mengiming-imingi jika menggunakan suplemen ini akan membuat stamina terjaga. 

“Apapun itu, baik obat, suplemen maupun vitamin, selain yang diberikan dokter, klinik atau resep dokter, jangan sekali-kali percaya. Mereka terus memproduksi Narkoba jenis baru dalam berbagai bentuk. Karena itu, ambil bagian untuk merapatkan barisan menjaga diri dari peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba. Minimal diri sendiri tidak mencoba”pungkasnya.

Kepala Sekolah SMAN 1 Bandarmaram, Nurlina mengaku sangat senang atas kedatangan Henry Yosodiningrat selaku Ketua Umum Granat ke sekolah tersebut.

“Saya tidak menyangka pak Henry hadir ditengah-tengah kami terutama anak didik kami guna sosialisasi penyuluh narkoba. Agar bisa memberi pencerahan dan pembinaan tentang arti narkoba,”ucap Nurlina saat sambutan sosialisasi narkoba.

Camat Bandarmataram, Rayendara mengaku bangga dan senang hadirnya bapak Henry Yosodiningrat untuk pencerahan arti pentingnya penyalahgunaan narkoba. “Saya sangat mendukung adanya sosialisasi bahayanya penggunaan narkoba."

Menurut tokoh adat Kampung Mataram Udik, Mahmud Alkasauri sangat bangga dengan hadirnya tokoh nasional saudara Henry Yosodiningrat guna memberi pencerahan tentang bahaya narkoba.

“Karena sangat penting, agar penurus kita terutama para pelajar dan masyarakat umum lainya, terhindar segala bentuk narkoba,” ujar Mahmud.

Quote