Ikuti Kami

Ini Jurus Wali Kota Rudy Majukan Sektor Kesehatan

Pemkot Solo berobsesi suatu saat nanti problem kesehatan seperti AKI, AKB, dan stunting dapat ditekan hingga nihil.

Ini Jurus Wali Kota Rudy Majukan Sektor Kesehatan
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Solo, Gesuri.id - Sektor kesehatan terus menjadi perhatian utama Pemerintah Kota Solo. Untuk itu, Dinas Kesehatan Kota (DKK) mengaplikasikan rapot kesehatan anak kepada seluruh siswa mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sebagai upaya menekan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan stunting yang hingga kini masih terjadi.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo meminta, rapot kesehatan agar disertai dengan indikator yang jelas. Pasalnya, rapot kesehatan itu tak semata sebuah buku catatan, tetapi juga dibarengi upaya riil yang terkait dengan kesehatan.

Baca: Rudy: Trans Jawa Tak Matikan Sentra Ekonomi Kota Solo

"Seperti pemberian makanan tambahan hingga pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri, dan sebagainya," ujar pria yang akrab disapa Rudy tersebut di Solo, Rabu (24/7).

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat DKK, Ida Angklaita menambahkan kasus AKI, AKB, ataupun stunting di Solo, sebenarnya tidak terlalu tinggi.

Ida menyebut, pada tahun 2018 lalu, hanya terjadi 4 kasus AKI, dan 32 kasus AKB, sedangkan stunting tercatat 388 kasus. Namun Pemkot Solo berobsesi suatu saat nanti problem kesehatan itu dapat ditekan hingga nihil.

Baca: Rudy: Sidak Tak Latih Kesadaran ASN

Berbagai upaya menekan kasus AKI, AKB, maupun stunting, tambah Ida, memang telah silakukan diantaranya  kelas ibu hamil, layanan cek laboratorium gratis tiga kali selama usia kandungan, dan sebagainya. Sementara rapot kesehatan bagi siswa, lebih diarahkan pada pencegahan sejak dini. Rapot kesehatan diisi berdasarkan hasil penjaringan dan pemeriksaan kesehatan siswa yang dilakukan secara berkala.

 

Quote