Ikuti Kami

Instruksi Megawati, 53 Karangan Bunga Ditabur Bagi Nanggala 

Prosesi doa dan tabur bunga PDI Perjuangan atas tenggelamnya KRI Nanggala 402 berlangsung hikmat.

Instruksi Megawati, 53 Karangan Bunga Ditabur Bagi Nanggala 
Atas instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali menggelar upacara tabur bunga itu, Senin (26/4), di Labuhan Lalang, Desa Sumberklampok, Kec Gerokgak, Buleleng. Lokasi itu berdekatan dengan lokasi tenggelamnya KRI Nanggala 402. (Foto: Istimewa)

Buleleng, Gesuri.id - Rasa haru terasa begitu kuat nampak dalam upacara tabur bunga serta doa pelepasan yang dilakukan PDI Perjuangan, atas kepergian 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di Perairan Utara, Pulau Bali. 

Baca: Penghormatan Awak Nanggala 402, Megawati Gelar Tabur Bunga

Atas instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali menggelar upacara tabur bunga itu, Senin (26/4), di Labuhan Lalang, Desa Sumberklampok, Kec Gerokgak, Buleleng. Lokasi itu berdekatan dengan lokasi tenggelamnya KRI Nanggala 402. 

Ada 53 karangan bunga mawar berwarna merah dan putih yang dirangkaikan dengan janur. 53 karangan bunga itu berbentuk piringan bulat dan bendera merah putih, serta tulisan nama dari masing-masing awak kapal yang ikut gugur dalam tenggelamnya KRI Nanggala 402. 

Prosesi upacara tabur bunga itu dipimpin langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, I Wayan Koster, bersama para ketua DPD PDI Perjuangan kabupaten/kota Bali serta para tokoh agama. 

Tak jauh dari dermaga, mereka menaiki kapal speed boat dan perahu karet menuju ke tengah lautan. 

Sejak dari dermaga, prosesi tabur bunga ini berlangsung dengan iringan doa-doa dari semua umat beragama. Disertai lantunan puji-pujian yang terus berkumandang. 

Kemudian rangkaian bunga itu dilepas ke lautan, berlayar di atas gelombang mengiringi kepergian arwah para patriot KRI Nanggala 402 yang tenggelam. 

“Doa dan tabur bunga dilaksanakan untuk memberikan penghormatan kepada seluruh awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 atas dedikasinya menjaga kedaulatan NKRI, berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujar I Wayan Koster. 

Baca: Jenazah Awak Nanggala-402, Puan: Terus Lakukan Pencarian!

Di Jakarta, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya mendorong kepada Pemerintah untuk memberikan penghargaan kepada para patriot bangsa tersebut yang telah gugur ketika menjalankan tugas negara. Serta memberikan perhatian kepada keluarga yang ditinggalkan. 

"Kami akan mengusulkan langsung kepada Bapak Presiden Joko Widodo. Semangat kepeloporan dan pengabdian awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 akan menjadi contoh dan teladan bagi kita semua, khususnya kami di PDI Perjuangan, dalam menjalankan tugas dan kewajiban demi Indonesia Raya," pungkas Hasto.

Quote