Ikuti Kami

Jemput Anggaran 8 M, F.Diaan Fokus Budidaya Ikan Semah 

"Ada potensi ikan Semah di Kapuas Hulu yang tidak ada di daerah lain".

Jemput Anggaran 8 M, F.Diaan Fokus Budidaya Ikan Semah 
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menerima audensi dari Kepala Dinas Perikanan Kapuas Hulu, Roni Januardi bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat Herty Herawati dan Kepala  Balai Perikanan Air tawar Mandiangin Kalimantan Selatan di Ruangan Kantor Bupati. Sabtu (17/4/). (Foto: Istimewa)

Kapuas Hulu, Gesuri.id - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menerima audensi dari Kepala Dinas Perikanan Kapuas Hulu, Roni Januardi bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat Herty Herawati dan Kepala  Balai Perikanan Air tawar Mandiangin Kalimantan Selatan di Ruangan Kantor Bupati. Sabtu (17/4/). 

Baca: Ahok Bilang Begini Soal Jabatan Menteri Investasi

Pertemuan tersebut membahas tentang Pengembangan Kampung Semah. 

Pada kesempatan tersebut Kadis Perikanan Provinsi Kalbar, Herty Herawati menyampaikan, program Kementerian Kelautan dan Perikanan RI salah satunya adalah tentang pengembangan ikan endemik berbasis lokal. 

"Ada potensi ikan Semah di Kapuas Hulu yang tidak ada di daerah lain. Untuk itu kami mengusulkan pengembangan Kampung Semah di Kabupaten Kapuas Hulu," ungkap Herty. 

Program yang direncanakan pada tahun 2021 tersebut akan mulai dikerjakan pada tahun ini, dengan melakukan identifikasi terlebih dahulu terhadap lokasi yang akan dilaksanakan.  

"Jangan sampai ikan Semah terutama induk ikan yang banyak keluar Kapuas Hulu. Justru yang kita harapkan adalah produk dalam bentuk ikan Semah segar atau beku yang sudah sesuai standard yang banyak dijual keluar Kapuas Hulu, Sehingga keberadaan ikan asli tersebut bisa terjaga," katanya pada saat audiensi tersebut. 

Sementara, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus  Diaan menginformasikan, bahwa di Hulu Sungai Mendalam keberadaan ikan Semah masih lumayan banyak. 

"Sebagai tanah kelahiran, saya sangat hafal dengan daerah tersebut dan sangat dimungkinkan untuk dikembangkan ikan semah. Hal ini dikarenakan di lokasi tersebut masih alami, tidak ada penambang tanpa ijin, tidak ada penyetruman karena kearifan lokal masih berperan," terang Politisi PDI Perjuangan tersebut. 

Ia kembali menegaskan,  bahwa kawasan perhuluan Sungai Mendalam masih sangat potensial untuk di kembangkan sebagai kampung budidaya ikan Semah. 

"Karna itu, saya berharap Hulu Sungai Mendalam ini dapat juga disurvey, sehingga semua spot-spot ikan Semah yang tersebar di perhuluan sungai dapat teridentifikasi dan di kembangkan," lanjutnya. 

Dirinya berharap bahwa, selain di aliran Hulu Sungai Mendalam beberapa daerah juga bisa menjadi spot-spot untuk pembibitan dan pembenihan ikan semah seperti di perhuluan sungai Kalis, Hulu Kapuas, Sungai Embaloh dan lain sebagainya. 

"Pada prinsipnya selaku Kepala Pemerintah Daerah, saya sangat mendukung program ini. Karena sangat bermanfaat bagi masyarakat dan sangat berpotensi untuk meningkatkan retribusi bagi Pemerintah Kapuas Hulu," ucapnya. 

Menurutnya, hal ini dimungkinkan, karena ditunjang oleh keanekaragaman tumbuh tumbuhan yang hidup dan berbuah di tepi sungai, sehingga suplai pakan alaminya banyak tersedia. oleh karena itu dirinya menyatakan sangat mendukung dan siap membantu. 

"Sehubungan dengan itu, saya memerintahkan Dinas Perikanan Kapuas Hulu segera mempersiapkan segala sesuatunya, terutama berkaitan dengan dokumen-dokumen legalitas yang dibutuhkan, termasuk persiapan dan pelaksanaan Penandatanganan MOU antara Bupati dan Pihak Kementerian Kelautan Dan Perikanan," ujarnya. 

Pada kesempatan yang sama, Kadis  Perikanan Kapuas Hulu, Roni Januardi menyatakan siap untuk mensukseskan pengembangan perikanan ini. 

Ia mengatakan, hal ini tidak hanya dikarenakan  program yang digelontorkan dari pusat, namun lebih dari itu adalah program pemberdayaan nelayan dan pembudidayakan ikan adalah salah satu dari 25 prioritas bupati/wakil bupati 2021- 2026. 

Selain itu, disampaikan kembali Herty Herawati selaku  Kadis Perikanan Provinsi Kalbar, bahwa  kawasan kampung budidaya ikan Semah ini kedepannya, tidak hanya berada disatu titik, namun  bisa di lokasi lain yang potensial. 

Baca: Gara-gara Sapi, Erick Thohir Jangan Sampai Melenceng!

"Untuk lokasi pembenihan pada tingkat awal program ini akan kita bangun instalasinya di Tanjung Lasa, Kecamatan Putussibau Utara. Hal ini atas pertimbangan, karena kelompok pembudidayanya sudah siap. Kita harapkan kelompok budidaya yang dipimpin Ricard dapat menjadi pusat pembenihan ikan Semah yang nantinya akan disebar ke kelompok kelompok pembesaran lainnya," ungkap Herty. 

Herty menilai, bahwa Ikan yang memiliki potensi nilai ekonomis tinggi yang bisa mencapai satu juta per kilo tersebut  harus cepat diselamatkan melalui program pembudidayaan. 

"Kekhasasan rasa ikan Semah Kapuas Hulu menurut ahli kuliner di Pontianak adalah dari aroma dagingnya yang apabila sudah dimasak beraroma bunga. Dan ini hanya terjadi pada ikan yang ditangkap maupun dibudidaya dihabitat aslinya yaitu sungai," tutupnya.

 

Kontributor: Yogen.

Quote