Ikuti Kami

Gara-gara Sapi, Erick Thohir Jangan Sampai Melenceng!

”Akuisisi peternakan di luar negeri tidak memberi sedikit pun nilai tambah ke stakeholder peternakan di tanah air, terutama para peternak”.

Gara-gara Sapi, Erick Thohir Jangan Sampai Melenceng!
Politisi PDI Perjuangan sekaligus Anggota Komisi VI DPR Mufti Anam.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan sekaligus Anggota Komisi VI DPR Mufti Anam mengritik keras Menteri BUMN Erick Thohir yang berencana untuk membeli peternakan sapi di Belgia.

Baca: Soal Sapi, Erick Thohir Bijak Jika Ternak di Padang Mengatas

Mufti menyebut, langkah Erick Thohir itu tidak sejalan dengan upaya besar pemerintah untuk meningkatkan daya saing industri tanah air. 

”Akuisisi peternakan di luar negeri tidak memberi sedikit pun nilai tambah ke stakeholder peternakan di tanah air, terutama para peternak,” kata Mufti Anam, Senin (19/4). 

Ia mengakui bahwa hingga saat ini Indonesia masih mengimpor daging sapi. Namun hal itu tidak bisa jadi alasan untuk membeli peternakan di luar negeri. 

“Kemudian sapinya diimpor ke Indonesia. Sama saja kalau begitu. Apalagi Belgia, jauh, pengirimannya tentu cukup mahal,” beber Mufti. 

Ia mengingatkan Erick mengenai politik pangan Presiden Joko Widodo yang ingin mengoptimalkan potensi dalam negeri.

“Kok malah para menterinya menempuh jalan berbeda dibanding politik pangan presiden?,” tanya dia. Alih-alih membli peternakan, Mufti menyarankan agar BUMN membantu mengembangkan peternakan sapi di tanah air.

Kerja sama bisa dilakukan dengan Kementerian Pertanian yang saat ini mengembangkan Belgian Blue bersama dengan IPB dan UGM. 

Baca: Ahok Sebut Soal Konsep Bisnis Nabi Muhammad SAW

”Bahwa masih ada tantangan peningkatan produksi itu fakta, tetapi seharusnya BUMN bantu dong,” tambah mantan ketua HIPMI Jatim tersebut.

Rencana akuisisi peternakan di luar negeri disebut Mufti terkesan tidak menghargai peternak dan para peneliti yang telah berjuang keras selama ini meningkatkan produksi daging sapi. ”Begitu seharusnya pola pikir membangun kemandirian ekonomi bangsa,” pungkas Mufti Anam. Dilansir dari genpico.

Quote