Ikuti Kami

Kirim PKK Kunker, Sigit Harap Jadi Ajang Menimba Ilmu

Sigit meminta rombongan untuk membawa nama baik Kota Magelang.

Kirim PKK Kunker, Sigit Harap Jadi Ajang Menimba Ilmu
Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito saat melepas rombongan kunker, di Pendopo Pengabdian, Rumah Dinas Walikota Magelang, Senin (3/12).

Magelang, Gesuri.id – Pemerintah Kota Magelang kembali memberangkatkan ibu-ibu anggota PKK untuk mengikuti kunjungan kerja (kunker) ke Tangerang Selatan, Banten.

“Pada kesempatan tahun ini, kita memberangkatkan ibu-ibu PKK se-Kota Magelang tingkat Rukun Tetangga (RT)/Rukun Warga (RW). Di Jawa Tengah, bahkan di Indonesia, mungkin baru Kota Magelang yang memberangkatkan ibu-ibu PKK kunker,” ujar Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, saat melepas rombongan kunker, di Pendopo Pengabdian, Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Senin (3/12).

Baca: Sigit Bangga Prestasi Atlet Magelang di Ajang Porprov 2018

Sigit berpesan, bahwa kunker kali ini adalah dalam rangka ngangsu kawruh atau menimba ilmu di daerah lain. Jangan sampai ibu-ibu peserta kunker melewatkan kesempatan tersebut dengan tidak mengambil manfaat apa pun dari kota tujuan.

“Dilihat Kota Tangsel itu PKK-nya bagaimana, maju tidak. Kalau tempat kita sudah maju ya ditingkatkan, kalau daerah lain lebih baik ya dicatat, nanti diterapkan di sini,” imbau Sigit.

Orang nomor satu di kota sejuta bunga itu juga meminta rombongan untuk membawa nama baik Kota Magelang.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP4KB) Kota Magelang, Wulandari Wahyuningsih, menambahkan, rombongan kunker kali ini merupakan kloter terakhir.

“Sebelumnya, di tahun 2018 ini, kita sudah memberangkatkan 5 kloter untuk kunker ke luar daerah. Diantaranya ke Surabaya, Malang, Bandung, dan Bogor,” terangnya.

Untuk rombongan kloter 6 ini, lanjut Wulandari, berjumlah 170 orang. Mereka akan berangkat menuju Kota Tangerang Selatan selama tiga hari dengan tempat yang dituju yakni Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), 10 Program Pokok PKK, dan kampung hidroponik.

“Jadi tujuan kunker ini untuk meningkatkan wawasan kelompok PKK tingkat RT/RW. Karena mereka adalah ujung tombak PKK tingkat Kota Magelang. Kalau PKK di bawah sudah pinter, mampu, SDM unggul, otomatis program-program PKK dari tingkat atas akan mudah disampaikan,” urai Wulandari.

Tujuan lainnya, kata dia, adalah untuk mensinkronkan serta mengintegrasikan 10 program pokok PKK dari tingkat atas sampai tingkat bawah. Sehingga semua berjalan dengan lancar.

Menurut Wulandari, kunker yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2018 ini sudah memperlihatkan banyak hasil. Seperti beberapa program PKK yang sudah maju, diantaranya program Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS).

“LBS kan kita belum pernah maju ke tingkat nasional, ternyata setelah kita belajar ke Surabaya, kemudian kita terapkan, tahun ini kita berhasil maju lomba LBS tingkat nasional,” katanya.

Baca: Sigit Ajak Generasi Muda Hargai Perjuangan Pahlawan

Kemudian, setelah belajar di beberapa daerah, Kota Magelang juga berhasil mengikuti lomba administrasi tingkat nasional dan masuk 3 besar.

“Jadi itu semua bukan semata-mata lombanya, namun itu hasil konkrit kita belajar lewat kunker semacam ini,” tandas Wulandari.

Quote