Ikuti Kami

Lasarus Salurkan 26 Ton Beras Bantu Korban Banjir di Sintang

Bantuan juga diserahkan ke Melawi sebanyak 9 ton beras, Sekadau 9 ton beras dan Kapuas Hulu 9 ton beras.

Lasarus Salurkan 26 Ton Beras Bantu Korban Banjir di Sintang
Ketua Komisi V DRR RI asal Kalbar, Lasarus menyalurkan bantuan untuk korban banjir Sintang. (Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak)

Sintang, Gesuri.id - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menyalurkan bantuan paket sembako guna membantu korban banjir Sintang.

Baca: Soal Wacana Poros Pilpres 2024, Jangan Berimajinasi Politik!

Bantuan tersebut di antaranya 26 ton beras, gula 2.5 ton, kopi 600 kg, telur 12.080 butir, sarden 100 dus, biskuit 100dus dan mi instan 1.000 dus. 

Selain itu, bantuan juga diserahkan ke Melawi sebanyak 9 ton beras, Sekadau 9 ton beras dan Kapuas Hulu 9 ton beras.

“Bantuan paket sembako sudah mulai kita salurkan kemarin, terutama untuk dua dapur umum DPC PDI Perjuangan Sintang, dapur umum Paroki Kristus Raja dan dapur umum Pario Ratu Semesta Alam serta untuk masyarakat di Kelurahan Ladang,” kata Lasarus kepada wartawan di Posko Lasarus Peduli, Minggu (6/11).

Lasarus merinci, bantuan beras untuk korban banjir dari dirinya pribadi sebanyak 18 ton. Sementara, 8 ton beras lainnya merupakan sumbangan donatur.

“Untuk penyaluran ke masyarakat, kita masih menghimpun data sejak kemarin. Saya sendiri sudah ke lapangan untuk memastikan seperti apa kondisi di masyarakat. Selaku pengelola Lasarus Peduli, 90 persen bantuan dari saya pribadi. Kurang lebih 10 persen lainnya merupakan bantuan dari pihak ketiga yang dipercayakan pada kita untuk disalurkan,” bebernya.

“Karena, kadang-kadang ada orang yang mau berbuat baik tapi mereka tidak tahu menyalurkan lewat mana supaya sampai ke masyarakat. Karena penyalurannya juga perlu biaya. Saya harus bayar tenaga untuk packing dan sewa alat transportasi. Kita organisir ini dulu,” timpal legislator yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar ini.

Makanya, kata pria asal Paoh Desa ini, ketika ada masyarakat datang ke posko untuk meminta bantuan secara langsung, pihaknya belum melayaninya. Lasarus ingin bantuan tersebut terorganisir, tidak tumpang tindih dan tepat sasaran.

“Saya siapkan tim yang mampu door to door hingga ke rumah-rumah warga. Itu untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Ini dikomandani oleh Pak Yohanes dan Pak Deni dibantu ratusan mahasiswa,” ungkapnya.

Baca: Anies Mau Nyapres 2024? Faktanya Gagal Jadi Pemimpin Teruji

Selain itu, kata Lasarus, pihaknya juga berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang agar bantuan tidak tumpang tindih. Jangan sampai ada bantuan menumpuk di satu tempat, sementara ada korban banjir lain tidak tersentuh.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Plh Bupati Sintang untuk memastikan dan menginformasikan sasaran bantuan yang akan disalurkan. Nantu Pemda bergerak ke lokasi lain supaya bantuan bisa merata. Supaya masyarakat terdampak banjir bisa terjamah bantuan. Mengingat bantuan juga terbatas,” pungkasnya. Dilansir dari kumparan.

 

Kontributor: Yogen.

Quote