Ikuti Kami

Lawan Stunting, Halo Puan Olah Daun Kelor Jadi Asupan Super

"Daun kelor banyak tumbuh di sekitar masyarakat serta murah. Di samping itu daun kelor kaya akan manfaat yang diakui oleh WHO".

Lawan Stunting, Halo Puan Olah Daun Kelor Jadi Asupan Super
Ketua Halo Puan, Popy Astari membawa gagasan memanfaatkan bubuk daun kelor sebagai salah satu makanan tambahan super bagi balita dan kaum ibu.

Karawang, Gesuri.id - Ketua Halo Puan, Popy Astari membawa gagasan memanfaatkan bubuk daun kelor sebagai salah satu makanan tambahan super bagi balita dan kaum ibu.

Baca: Foto Jadul Adian Napitupulu Curi Perhatian, Ini Sebabnya

"Daun kelor banyak tumbuh di sekitar masyarakat serta murah. Di samping itu daun kelor kaya akan manfaat yang diakui oleh WHO (World Healthy Organization)," jelas Popy.

Stunting merupakan gagal tumbuh akibat akumulasi ketidakcukupan zat gizi yang berlangsung lama dari kehamilan sampai usia 24 bulan. Kemudian untuk melawan stunting tidak bisa dilawan secara individual.

Poppy menjelaskan bahwa badan kesehatan dunia WHO telah merekomendasikan bubuk daun kelor sebagai asupan super untuk mengatasi malnutrisi di seluruh dunia karena kandungan mikronutrisinya yang kaya. Kelor juga tanaman yang mudah tumbuh di tanah Nusantara. 

Berdasarkan berbagai penelitian, bubuk daun kelor sudah terbukti mampu menyeimbangkan gizi di dalam tubuh manusia.

Ketua DPC PDI Perjuangan Karawang, Pipik Taufik Ismail dalam sambutannya menjelaskan, dilaksanakannya sosialisasi stunting di Desa Pusakajaya Selatan Kecamatan Cilebar ini merupakan program kepedulian ketua DPR RI Puan Maharani, demi kesehatan dan keselamatan anak bangsa.

Stunting menjadi perhatian Puan Maharani melalui HaloPuan karena stunting tak hanya menyangkut tinggi-pendek tubuh seorang anak tapi juga berdampak besar pada perkembangan otak anak. Jika tak dilawan sejak awal, stunting akan mempengaruhi kemampuan anak belajar di sekolah dan bekerja saat dewasa nanti.

"Stunting ini perlu di perhatikan khususnya ibu hamil agar menjaga janinnya. Karena stunting kurangnya gizi," kata Pipik.

Kemudian Kang Pipik menyampaikan bahwa stunting perlu ada sosialisasi dan pemahaman demi menjaga pertumbuhan anak bangsa.

"Stunting itu perlu adanya sosialisasi juga pemahaman, untuk melindungi anak bangsa atau generasi muda dari stunting. Melawan stunting tidak bisa sendirian, oleh karena itu, Mari kita bergerak bersama untuk Negeri," ungkapnya.

Baca: Sumur Resapan Anies Cocoknya Jadi Tempat Beternak Lele

Terimakasih Halo Puan sudah memberikan pendidikan tentang stunting kepada para ibu muda, ibu hamil, menyusui di desa Pusaka Jaya Selatan Kecamatan Cilebar. Pengetahuan bermanfaat tentang khasiat daun kelor," pungkas anggota DPRD Karawang tersebut.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Pusaka Jaya Selatan, Camat Cilebar, Kepala UPTD Puskesmas Cilebar, Kader Posyandu, Tokoh Masyarakat, Pengurus PAC dan Ranting PDI Perjuangan cilebar.

 

Kontributor: yoedhi_repdem

Quote