Ikuti Kami

Malam Nuzulul Qur’an di DPD Kalsel Lantunkan Kalam Illahi

PDI Perjuangan Kalsel tak akan membiarkan malam istimewa berlalu tanpa berbuat sesuatu yang berarti & bermanfaat utamanya bagi siar Islam.

Malam Nuzulul Qur’an di DPD Kalsel Lantunkan Kalam Illahi
DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar peringatan malam Nuzulul Qur’an yang jatuh pada 18 Ramadan 1443 Hijriah tahun ini yang dirangkai dengan acara Haul Ummul Mu’minin Sayidatuna Khadijah Al Kubro dan Haul KH Hasyim Asy’Ari ke-77, Haul Assyyid Muhammad Bin Alwi Al Maliki Al Hasani ke-18, dan Haul KH Ahmad Zuhdiannor ke-2.

Kalsel, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar peringatan malam Nuzulul Qur’an yang jatuh pada 18 Ramadan 1443 Hijriah tahun ini yang dirangkai dengan acara Haul Ummul Mu’minin Sayidatuna Khadijah Al Kubro dan Haul KH Hasyim Asy’Ari ke-77, Haul Assyyid Muhammad Bin Alwi Al Maliki Al Hasani ke-18, dan Haul KH Ahmad Zuhdiannor ke-2.

Baca: Gubernur Maluku Minta PKS Perkuat Persatuan Umat & Bangsa

Itu membuktikan para kader banteng Kalsel seolah tak akan membiarkan malam istimewa berlalu tanpa berbuat sesuatu yang berarti dan bermanfaat utamanya bagi siar Islam. 

Kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di Sekretariat DPD PDI Perjuangan di Jalan A Yani Km 5 Banjarmasin, Selasa (19/4) malam itu, menghadirkan sejumlah qori terbaik Kalsel tingkat nasional hingga qori berlevel internasional yaitu Ust Darwin Hasibuan S Pd.i.

Usai sambutan tuan rumah, berlanjut lantunan-lantunan merdu ayat-ayat suci Alqur’an oleh para qori secara bergilir.

Diawali Ust Rusdiansyah qori dari Banjarmasin, melantunkan Surah Albaqarah Ayat 185 yang terdengar memukau dan menyejukan jiwa dan membuat rasa rindu kepada Rasullullah SAW beserta keluarganya.

Kemudian disambung oleh Ust Mahmudi dari Martapura, dengan Surah Annaba Ayat 31.

Setelah itu disusul oleh Ahmad Busyiri dari Tanah Bumbu dengan Surah Al Isra ayat 9, hingga Ust Muhammad Soleh dari Martapura, dengan lengkingan suara membacakan Surah Al Hijr Ayat 87.

Suasana malam makin hikmat dan takzim, ketika empat surah kalam Illahi dibacakan sekaligus oleh Ust Darwin Hasibuan S Pd.i, dengan melantunkan dua surah panjang (Surah Al Fatir ayat 29) dan ditutup dengan surah pendek (Surah Al Kautsar).

Lengkingan merdu kalam illahi yang amat memukau dilantunkan qori asal Sumatera yang pernah empat kali juara yaitu di India, Kuala Lumpur, Iran dan di Malaka ini, sungguh membuat atmosfir dan suasana malam Nuzulul Qur’an makin hikmat.

Rampung pembacaan ayat-ayat suci Alqur’an, doa haul dipimpin oleh Habib Muhammad Bin Ahmad Al-Kaff, yang juga pimpinan Majelis Tak’lim Al Hajrain Banjarmasin.

Sebelum doa haul, Habib Muhammad meriwayatkan manakib, Ummul Mu’minin Sayidatuna Khadijah Al Kubro, semasa hidup mendampingi Rasullulah SAW.

Diriwayatkan, bagaimana kesetiaan dan pengorbanan yang begitu besar oleh Ummul Mu’minin Sayidatuna Khadijah Al Kubro, dalam mendorong dan mendukung siar Islam yang dilakukan bersama Rasulullah.

“Berpuluh tahun berkorban dan berjuang dengan penuh ikhlas hingga dalam kondisi tersulit demi tegaknya siar Islam, itulah yang dilakukan Ummul Mu’minin Sayidatuna Khadijah Al Kubro,” sebut Habib Muhammad.

Namun semua itu, Allah SWT pun menempatkan Ummul Sayidatuna Khadijah diposisi teristimewa.
Bahkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan, beliau berada paling depan dibarisan yang sampai menyebangi jembatan sirotol mustakim. Sedang dibelakangnya adalah keluarga Rasullulah dan para wali, ulama serta orang-orang beriman lainya.

Karena itu Habib Muhammad menyerukan kapada para jemaah dan orang tua yang hadir, agar gigih mengenalkan, mendidik dan mencintai Al qur’an, sehingga anak-menjadi berkualitas dan selamat dalam menjalani dunia dan akhirat.

“Mulai sekarang kenalkanlah, didiklah anak dengan Al Qur’an, Insya Allah akan jadi orang berkualitas dan selamat dunia akhirat, karena Allah akan memberkahi dan melindunginya,” ajak Habib Muhammad.

Mewakili Perkumpulan Qori/Qoriah se Kalsel, Ust Rusdiansyah menyampaikan ucapakan terima kasih kepada pimpinan DPD PDI Kalsel yang telah menfasilitasi hingga bisa berkumpulnya para qori malam itu dalam rangka siar Qur’an di Kalsel khususnya dan Indonesia umumnya.

Menurutnya, kegiatan semacam ini mungkin yang pertama kali dilaksanakan oleh PDI Perjuangan se-Indonesia, yaitu Kalsel. Karena itu, keluarga besar PDI Perjuangan Kalsel pun didoakan, agar selalu diberikan kesehatan, keberkahan, keselamatan dan apa yang dicita-citakan bisa terwujud.

“Kami juga berharap kegiatan serupa bisa terus berjalan dan ada pembinaan bagi bibit-bibit qori/qoriah sehingga Kalsel, kembali jadi lumbungnya qori/qoriah seperti yang terkenal semasa dahulu,” kata Ust Rusdiansyah.

Baca: Adian Minta Ketua BEM SI Baca Penculikan-Pembunuhan Era Orba

Sebelumnya Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel, Muhammad Syaripuddin, dalam sambutanya menyampaikan, momentum Nuzulul Qur’an diyakini banyak membawa pelajaran berharga dan hikmah bagi siapapun yang merenunginya.

“Itulah Nuzulul Qur’an. Dimana Alqur’an (Wahyu) diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk dan rahmat bagi sekalian alam,” sebut M Syaripuddin.

Turunya Alqur’an, lanjutnya, merupakan peristiwa besar sekaligus menyatakan kedudukanya bagi langit dan bumi. Tentu saja dengan segala isi dan kandungan ayat-ayat Alqur’an tersirat dan tersurat makna pesan-pesan mulia yang membawa petunjuk dan kabar gembira.

“Sekali lagi marilah kita maknai bersama acara malam ini sebagai upaya mempererat tali silaturahmi, memperkuat Ukuwah Islamiah, meningkatkan iman dan taqwa, memupuk rasa kepedulian sosial, sehingga mendukung terciptanya kerukunan hidup umat beragama,” pungkas M Syaripuddin.

 

Kurator: Nanda

Quote