Ikuti Kami

Mantap! Banteng Jaksel Gelar Pelatihan IKM

Selain diberikan pelatihan dengan resep makanan nusantara milik Ir Soekarno, para warga nantinya akan mendapatkan pendampingan dan permodala

Mantap! Banteng Jaksel Gelar Pelatihan IKM
Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan, Yuke Yurike.

Jakarta, Gesuri.id - 100 warga Jakarta Selatan mengikuti pelatihan Industri Kecil Menengah (IKM) yang digelar DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan, Jumat (29/10). 

Selain diberikan pelatihan dengan resep makanan nusantara milik Ir Soekarno, para warga nantinya akan mendapatkan pendampingan dan permodalan.

Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan, Yuke Yurike mengatakan, Usaha Mikro Kecil dan Menegah merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Khususnya ditengah pemulihan ekonomi dampak dari pandemi COVID-19 yang tengah berlangsung hampir dua tahun belakangan ini. 

Untuk itu, Yuke berharap pelatihan IKM yang dipromotori DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan ini dapat dilakukan berkesinambungan bekerjasama dengan pihak lain agar kegiatan ini semakin bermanfaat bagi masyarakat. 

Baca: Sikapi Tren, Banteng Jaksel Gelar Turnamen E-Sports

"Semakin banyak pihak yang terlibat dalam menumbuhkan industri kecil menengah dan umkm  akan semakin bagus dalam membangkitkan perekonomian kita, khususnya industri rumah tangga," kata Yuke dalam siaran tertulisnya, Sabtu (20/10).

Pelatihan IKM itu dipandu oleh Chef Ghori dari Mariza Food yang mempelajari resep masakan Nusantara dari buku Muatika Rasa warisan IR Soekarno. Salah satunya yaitu Lemper Ayam Sambal Kecombrang. Mulai dari petunjuk cara mengolah hingga mempelajari kandungan gizi dalam menu resep tersebut. Peserta yang berjumlah sekitar 100 orang itu pun dibimbing bagaimana mengolah makanan bisa enak bergizi dan memiliki nilai ekonomis. Para peserta juga diberikan buku bersejarah tersebut untuk terus diimpementasikan dalam kehidupan sehari-harinya.

Ketua Panitia penyelenggara sekaligus Wakabid Pemuda Olahraga DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan, Regina Vianney Ayunda menyebut bahwa para peserta yang hampir 98 persen itu terdiri dari ibu rumah tangga akan terus didampingi agar benar benar dapat mengimpelemntasikan makanan bergizi serta bernilai ekonomis. 

"Kami juga akan memberikan permodalan bagi para peserta yang benar benar konsisten menjual menu darinresep makanan Mustika Rasa itu," jelasnya. 

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga, Eriko Sotarduga yang hadir dalam pelatihan itu mengapresiasi kegiatan pelatihan UMKM tersebut. Dia juga berharap peserta UMKM kuliner mendapat pelatihan manajemen bisnis agar lebih meningkat kualitas produk dan pengelolaannya. Atau bagi yang baru memulai bisnisnya mendapatkan inspirasi serta jaringan yang sangat bermanfaat. 

Eriko menjelaskan, UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah.

Baca: Sumpah Pemuda, Banteng Jaksel Gelar Turnamen E-Sports

Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada serta dapat menghimpun sampai 60,4% dari total investasi. Namun, tingginya jumlah UMKM di Indonesia juga tidak terlepas dari tantangan yang ada.

Untuk menjawab tantangan itu, Pemerintah juga menjalankan sejumlah program dukungan UMKM, diantaranya bantuan insentif dan pembiayaan melalui program PEN, Kredit Usaha Rakyat, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), Digitalisasi pemasaran UMKM, Penguatan Wirausaha Alumni Program Kartu Prakerja Melalui Pembiayaan KUR, dan termasuk pula strategi jangka panjang menaikkan kelas UMKM melalui UU Cipta Kerja.

Dampak lain dari pandemi ini adalah mendorong shifting pola konsumsi barang dan jasa dari offline ke online, dengan adanya kenaikan trafik internet berkisar 15-20%. Hal ini menjadi momentum untuk mengakselerasi transformasi digital. Potensi digital ekonomi Indonesia juga masih terbuka lebar dengan jumlah populasi terbesar ke-4 di dunia dan penetrasi internet yang telah menjangkau 196,7 juta orang.

"Untuk itulah tanpa berpanjang lebar ini sebagai pengantar kita pada kegiatan ini saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada panitia dan juga DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan," pungkasnya.

Quote