Ikuti Kami

Nyampe Dio Pade, Karolin: Masa Tanam Padi Harus Serentak

Karolin: Kami senang masyarakat bisa melaksanakan pesta syukur panen padi Nyampe Dio Pade ini, berarti daerah sini panen berhasil.

Nyampe Dio Pade, Karolin: Masa Tanam Padi Harus Serentak
Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa menghadiri acara syukur hasil panen padi masyarakat adat Binua Pantu Seratus Nyampe Dio Pade Plasma 1 Desa Amboyo Inti yang bertempat di Balai Dusun Gasing Pal X (Plasma 1), Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Jumat (12/5).

Landak, Gesuri.id - Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa menghadiri acara syukur hasil panen padi masyarakat adat Binua Pantu Seratus Nyampe Dio Pade Plasma 1 Desa Amboyo Inti yang bertempat di Balai Dusun Gasing Pal X (Plasma 1), Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Jumat (12/5).

Baca: Puan Dorong Pemerintah Siapkan Strategi Antisipasi Kenaikan Harga Pangan

Karolin mengucapkan terima kasih atas undangan dari panitia sehingga dirinya bisa hadir bersama masyarakat merayakan pesta syukur panen padi Nyampe Dio Pade ini.

"Kami senang masyarakat bisa melaksanakan pesta syukur panen padi Nyampe Dio Pade ini, berarti daerah sini panen berhasil. Selain itu, ini juga merupakan bagian dari kita melestarikan adat istiadat dari nenek moyang kita, dan harus terus kita jaga pelestariannya," ucap Karolin.

Karolin yang juga Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Landak berpesan kepada masyarakat terutama kepada para petani untuk kedepannya bisa kompak saat melakukan masa tanam padi, agar dapat mengurangi resiko dari gagal panen.

"Ini bagus melaksanakan syukuran panen padi secara bersama-sama. Nah, nanti pada masa tanam padi masyarakat juga harus kompak, menanam padinya harus serentak, hal ini menjadi salah satu cara kita menghindari gagal panen terutama pada serangan hama," terang Karolin.

Baca: Afifah: Sudahi Isu SARA, Utamakan Pendidikan untuk Warga Kota

Karolin juga mengajak masyarakat untuk terus bersama-sama menjalin kekompakan dan kekeluargaan di desa dalam upaya menjaga masuknya hal-hal yang tidak baik dari luar.

"Kita juga harus terus menjaga kekeluargaan di desa, kegiatan ini menjadi ajang kita saling berkunjung serta bertemu di desa, agar pengaruh dari luar bisa kita cegah masuk. Kalau bukan kita siapa lagi yang kan menjaganya," pesan Karolin.

 

Kurator: Nanda

Quote