Ikuti Kami

PA GMNI Lebak Apresiasi Pemkab Lebak Tangani Corona

Di Kabupaten Lebak Banten, denyut kehidupan masyarakat juga terhenti akibat Corona. Banyak pekerja yang terpaksa dirumahkan.

PA GMNI Lebak Apresiasi Pemkab Lebak Tangani Corona
M Rega Revaldy

Jakarta, Gesuri.id- Wabah Corona yang tengah merebak di Indonesa membuat berbagai sektor lini kehidupan berjalan lambat. Beberapa sektor seperti ekonomi, pariwisata, industri, transportasi hingga pendidikan ikut terpengaruh dengan penyebaran wabah tersebut. Kondisi ini membuat para pekerja di berbagai industri terpaksa berdiam diri di rumah sambil menunggu wabah tersebut berlalu.

Di Kabupaten Lebak Banten, denyut kehidupan masyarakat juga terhenti akibat Corona. Banyak pekerja yang terpaksa dirumahkan. Bahkan ada yang sampai mengalami nasib PHK akibat berhentinya pabrik tempat mereka bekerja. Kondisi ini membuat Dinas Sosial Kabupaten Lebak bergerak cepat melakukan pendataan kepada masyarakat yang terdampak Corona tersebut.

"Covid 19 hadir bak momok yang menyerang setiap manusia tanpa memandang kelas sosial, akibatnya banyak Masyarakat yang mengalami kesusahan dalam menjalani kehidupan secara normal. Hampir semua pemerintah daerah dan satuan dinas bekerja secara maksimal untuk membantu dan menjamin kehidupan masyarakat," kata kader muda Banteng sekaligus
Wakil Bendahara PA GMNI LEBAK M Rega Revaldy di Banten kemarin.

Menurut Rega, dalam mencegah Corona, Kabupaten Lebak secara aktif menggandeng seluruh kepala desa se-Lebak, melakukan pendataan bagi masyarakat yang terpapar Covid 19. Mulai dari mereka yang berstatus ODP hingga pasien Positif, mereka yang harus terkena PHK, Buruh dan semua kalangan dari macam-macam sektor yang terdampak Covid19.

"Melalui pendataan ini, Dinas Sosial Kabupaten Lebak bisa mengetahui warga yang terdampak Covid19 untuk kemudian diberikan bantuan. Saya sangat mengapresiasi Program ini, karena masyarakat sangat membutuhkan uluran bantuan," katanya.

Meski demikian, Rega memberikan beberapa catatan untuk Dinas sosial Kabupaten Lebak. Pertama, Dinas Sosial Kabupaten lebak wajib memantau proses pendataan yang dilakukan oleh masing-masing kepala desa, agar mreka yang terdata adalah benar-benar masyarakat yang terdampak covid19 dan memang memerlukan bantuan.


"Kedua bantuan sosial yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat," katanya.

Dan ketiga, penyaluran bantuan harus dipantau langsung oleh Dinas Sosial dan dipastikan sampai pada  masyarakat yang sudah terdata dan memang membutuhkan, atau Memastikan desa jujur dalam menyampaikan data msyarakat terdampak


"Saya berharap program cerdas yang dijalankan oleh Dinas Sosial Kabupaten Lebak dapat berjalan dengan baik, tentunya dibarengi dengan kerja sama perangkat desa yang ada di Kabupaten Lebak. Integritas, profesionalitas dan empati akan membuat program ini akan berjalan dengan baik," ujarnya. 

Quote