Ikuti Kami

PDI Perjuangan Kalbar Perbaiki Rumah Warga yang Ambruk

Sujiwo berinisiatif membantu perbaikannya, karena bagian lantai sudah sangat tidak layak.

PDI Perjuangan Kalbar Perbaiki Rumah Warga yang Ambruk
Bendahara DPD PDI Perjuangan yang juga menjabat Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo memperbaiki kondisi rumah warga yang ambruk di Dusun Cempaka, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Kubu Raya, Gesuri.id - Bendahara DPD PDI Perjuangan yang juga menjabat Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo memperbaiki kondisi rumah warga yang ambruk di Dusun Cempaka, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Baca: Teganya Anies Potong Tunjangan & Transport Tenaga Medis

Sebelumnya, Sujiwo mengetahui informasi adanya rumah warga yang ambruk sejak beberapa hari lalu, namun karena kesibukannya membantu penanganan warga yang terdampak Covid-19 dirinya baru pada Senin (11/5) meninjau kondisi rumah warga yang ambruk itu bersama Kepala Desa Parit Baru, Musa.

“Di media sosial informasi ini sebenarnya juga sudah menyebar, namun baru hari ini saya bisa menyempatkan diri untuk meninjau kondisi rumah ini,” kata Sujiwo.

Setelah melihat kondisi rumah tersebut, Sujiwo berinisiatif membantu perbaikannya. Hal itu karena bagian lantai sudah sangat tidak layak.

“Saya secara pribadi dan bersama teman-teman komunitas 89 Peduli segera memberikan bantuan dengan gotong-royong,” kata dia.

Baca: Ketua Banteng Pekalongan Dukung Khataman Al Qur’an Online

Kata Sujiwo, melihat kondisi itu Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga tidak tinggal diam, namun bantuan dari Pemerintah tentunya tidak bisa serta-merta dikucurkan, harus proses ada dilalui. Sementara kondisi rumah sudah mengalami kerusakan yang sangat parah, membahayakan bagi penghuninya. Untuk itulah dia mengambil langkah membantu perbaikan rumah tersebut secara pribadi.
“Mulai hari ini lansung kita kerjakan untuk perbaikkannya, kita bongkar dulu yang sudah rusak, baru selanjutnya kita perbaiki. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya pasti membantu, tapi tentunya itu perlu proses, jadi untuk mensiasatinya saya membantu secara pribadi,” kata dia.

Sujiwo mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, sebenarnya pada tahun 2018 lalu, rumah ini sudah akan dimasukkan dalam pendataan program bedah rumah. Hanya saja dikarenakan warga yang belum setuju maka rumah itu tidak masuk dalam pendataan.

“Dari depan rumah ini memang tampak bagus, tapi kondisi di dalamnya sudah sangat tidak layak. Rumah ini salalu tertutup sehingga tidak banyak yang tahu kondisi di dalam. Bahkan Pak RW pun tidak menyangka kondisi di dalam rumah seperti ini,” katanya.

Sementara Kepala Desa Parit Baru, Musa mengatakan, saat ini warga yang kondisi rumahnya ambruk ini sudah terdata sebagai penerima bantuan tunai dari desa. Pihaknya juga sudah memberikan bantuan warga tersebut.

“Sebenarnya dalam waktu dekat ini kita juga akan gotong-royong untuk memperbaikinya, namun karena Pak Wakil Bupati sudah langsung membantu, maka saya berharap bantuan dari desa itu dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Bantuan sembako juga sudah diserahkan melalui kepala dusun,” kata dia.

Quote