Ikuti Kami

Peringatan 120 Tahun Bung Karno (Bagian 1)

Sosok Soekarno memiliki rasa nasionalisme tinggi dan berhasil memerdekakan Indonesia dengan semangat membaranya.

Peringatan 120 Tahun Bung Karno (Bagian 1)
Ilustrasi. Presiden RI Pertama Soekarno alias Bung Karno

Jakarta, Gesuri.id - Peringatan ke-120 tahun kelahiran Presiden RI pertama Ir. Soekarno pada 6 Juni 2021 merupakan momentum yang tepat untuk merenungkan kembali pemikiran-pemikiran Sang Proklamator dalam upayanya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Baca: Peringatan 120 Tahun Bung Karno (Bagian 2)

Sosok Soekarno memiliki rasa nasionalisme tinggi dan berhasil memerdekakan Indonesia dengan semangat membaranya.

Untuk bisa mengenali sejarah rasa nasionalismenya, simak biografi Soekarno singkat ini.

Ir. Soekarno biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Surabaya, Jawa Timur 6 Juni 1901. Ayah Soekarno bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo. Sementara ibunya bernama Ida Ayu Nyoman Rai.

Ayah Soekarno adalah seorang guru. Raden Soekemi bertemu dengan Ida Ayu ketika dia mengajar di Sekolah Dasar Pribumi Singaraja, Bali. 

Soekarno tak lama tinggal bersama kedua orang tuanya, sebelum akhirnya ikut kakeknya Raden Hardjokromo di Tulungagung.

Soekarno menempuh pendidikan di Tulungagung. Hingga akhirnya ikut kedua orang tuanya ke Mojokerto. Di Mojokerto, Soekarno melanjutkan pendidikan ke Eerste Inlandse School. 

Lalu pada tahun 1911, Soekarno dipindahkan ke Europeesche Lagere School (ELS) agar diterima di Hoogere Burger School (HBS).

Baca: Megawati Ingatkan Peran Seniman Menurut Bung Karno 

Tepat pada tahun 1915, Soekarno melanjutkan pendidikan di HBS, Surabaya, Jawa Timur. 

Di Surabaya, Soekarno bertemu dengan para tokoh dari Sarekat Islam yang kala itu dipimpin HOS Tjokroaminoto. Beliau ini yang memberi tumpangan Soekarno di Surabaya. Dilansir dari pdiperjuanganjabar/net.

Quote